Pengaruh urutan pertanyaan kuesioner terhadap kecenderungan jawaban responden pendeteksian differential item functioning (DIF) pada kuesioner jejak pendapat
R.M. Bernadus Emmanuel Satrio;
Bastari, supervisor; M. Ramdhan, examiner; Aries Yulianto, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008)
|
Kajian ini merupakan analisis psikometrik terhadap urutan pertanyaan kuesioner. Mengenai pengaruh urutan pertanyaan terhadap kecenderungan jawaban respoden. Subyek penelitian adalah sebuah kuesioner jajak pendapat kepuasan publik terhadap kineija pemerintah. Dikaji apakah urutan pertanyaan pada kuesioner tersebut dapat menimbulkan bias pada kecenderungan jawaban responden. Bentuk instrumen adalah kuesioner jajak pendapat dengan jawaban tertutup. Jawaban responden bersifat kategori, mayoritas parameternya adalah kepuasan (puas atau tidak puas). Analisis psikometrik menggunakan pendekatan teori modem (item response theory) melalui analisis DIF. Analisis DIF yang digunakan adalah metode Rasch model. Sebelumnya dilakukan uji validitas terhadap kuesioner dengan menggunakan metode uji first order - confirmatory factor analysis menggunakan perangkat Lisrel. Sementara analisis DIF dilakukan dengan perangkat Quest. Untuk menjelaskan gejala bias yang teijadi digunakan uji signifikansi Chi-Square dengan perangkat SPSS. Dari hasil kajian ini DIF terdeteksi pada tiga dari empat pertanyaan inti. Yang membuktikan bahwa urutan pertanyaan dapat mempengaruhi kecenderungan jawaban responden. This is a psychometrics analysis study about questions order. It is about the influence of questions o rder to respond tendency. Subject o f the research is a public opinion satisfaction polling towards government performance. Whether questions order in a questionnaire can cause bias to respond tendency. The instrument is a public opinion polling questionnaire with close ended questions. The answers are categorical, most are people satisfaction (satisfy or dissatisfy). The psychometric analysis is using modern theory (item response theory) by Rasch model DIF analysis. Validity testing is done previously using first order - confirmatory factor analysis with Lisrel software. While DIF analysis is applied by Quest software. Chi-square significance test with SPSS is using to explain why bias is emerged. From the research DIF has been detected in three o f four main questions. It proofs that question order can influence respond tendency. |
No. Panggil : | T37635 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 63 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T37635 | 15-23-54332951 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20369774 |