:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan antara perilaku sosioemosional dan tahap perkawinan dengan kepuasan perkawinan

Yohanna Domikus; Sarlito Wirawan Sarwono, supervisor; Sri Rochani Soesetio, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku sosioemosional
dan tahap perkawinan dengan kepuasan perkawinan. Pengujian hipotesis dilakukan
terhadap 258 subyek, yang terdiri dari 129 pasangan suami-isteri. Hasil penelitian secara
umum menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara perilaku sosioemosional,
baik yang diberikan maupun yang diterima subyek dengan kepuasan perkawinan. Derajat
hubungan itu sendiri berbeda antar tahap perkawinan, di mana hubungan terkuat
ditemukan pada tahap perkawinan 4 (21 - 30 tahun usia perkawinan) dan makin melemah
berturut-turut pada tahap 3 ( 1 3 - 2 0 tahun usia perkawinan), tahap 2 (3 - 12 tahun usia
perkawinan), dan tahap 1 (kurang dari atau sama dengan 2 tahun usia perkawinan).
Penelitian ini juga menemukan sumbangan yang cukup besar dari perilaku
sosioemosional terhadap kepuasan perkawinan. Jika dilihat berdasarkan tahap
perkawinan, pada perilaku sosioemosional yang diberikan subyek, sumbangan terbesar
terjadi pada tahap perkawinan 4, dan makin mengecil pada tahap 3, tahap 2, dan tahap 1.
Sedangkan pada perilaku sosioemosional yang diterima subyek, sumbangan terbesar
terjadi pada tahap 3, dan semakin mengecil pada tahap 4, tahap 2, dan tahap 1. Sesuai
dengan teori pertukaran sosial, temuan ini menegaskan bahwa perilaku positif dan minat
seksual merupakan ganjaran yang menimbulkan daya tarik bagi perkawinan, sedangkan
perilaku negatif bertindak sebagai biaya yang akan mengurangi daya tarik perkawinan.
Pengujian terhadap hubungan antara perilaku sosioemosional antara suami dan isteri
menghasilkan temuan bahwa jika ditinjau dari perilaku sosioemosional yang diberikan
subyek, hubungan terkuat terjadi antar perilaku positif, dan diikuti berturut-turut oleh
minat seksual dan perilaku negatif. Sedangkan pada perilaku sosioemosional yang
diterima subyek, hubungan yang terjadi adalah sama kuat, baik pada perilaku positif,
minat seksual, maupun perilaku negatif. Temuan ini kiranya mendukung teori tentang
resiprositas dalam perkawinan, di mana jika suami menunjukkan perilaku positif kepada
isteri, maka isteri akan cenderung ?membalas? berlaku positif kepada suaminya, dan
sebaliknya.
Hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan perilaku sosioemosional antar
tahap perkawinan ternyata tidak sepenuhnya terbukti. Perbedaan hanya ditemukan pada
dimensi perilaku positif dan minat seksual antara tahap 1 dengan tahap 2, tahap 1 dengan
tahap 3, dan tahap I dengan tahap 4. Keduanya menunjukkan bahwa tingkat perilaku
positif dan minat seksual tertinggi terjadi pada tahap perkawinan 1.
Akan halnya variabel kepuasan perkawinan, terbukti bahwa perbedaan kepuasan
perkawinan hanya terjadi antara tahap perkawinan 1 dan tahap 2, dimana tingkat
kepuasan perkawinan pada tahap 1 lebih tinggi daripada tahap 2. Sedangkan untuk
kepuasan perkawinan antara suami dan isteri, penelitian ini tidak menemukan
perbedaannya.

 File Digital: 1

Shelf
 T37997-Yohana Domikus.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T38570
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 133 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Univeristas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38570 15-17-221169891 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20370445