Perbedaan sikap biphobic antara heteroseksual dan homoseksual pada tahapan usia dewasa muda di Indonesia = The difference of biphobic attitude between heterosexual and homosexual in young adulthood in Indonesia
Ferena Debineva;
Erida Rusli, supervisor
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013)
|
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial sehingga mereka berinteraksi satu sama lain dan membandingkan dirinya dengan individu lain. Perbandingan diri ini melibatkan sikap dan penilaian terhadap individu lain dan terhadap atribut yang dimiliki individu tersebut. Individu yang tidak dapat diterima oleh kelompok, rentan mendapatkan evaluasi yang negatif dari kelompok lainnya. Kelompok orientasi seksual yang paling rentan mendapatkan penilaian negatif adalah kelompok biseksual. Sikap atau prasangka negatif terhadap kelompok biseksual dikenal dengan istilah biphobia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan sikap biphobic antara heteroseksual (laki-laki dan perempuan) dan homoseksual (laki-laki dan perempuan) terhadap biseksual (laki-laki dan perempuan). Terdapat 155 partisipan yang berusia dewasa muda (81 heteroseksual dan 74 homoseksual) yang mengisi kuesioner Biphobia Scale Male, Biphobia Scale Female (Mulick & Wright Jr., 2011), dan Klein Sexual Orientation Grid (Klein, 1993). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan sikap biphobic yang signifikan antara heteroseksual dan homoseksual terhadap biseksual, dimana sikap yang paling negatif ditunjukkan oleh laki-laki heteroseksual terhadap laki-laki biseksual. Humans are basically social creatures which urge them to interact with one another and compare themselves with other individuals. This self-comparing behavior involves attitude and evaluation towards other individuals and towards attributes the individual possesses. An individual that cannot be accepted in a group will most likely receive negative evaluations from other groups. The sexual orientation group which receives most negative attitude from other groups is of the bisexual group. This negative attitude or prejudice towards bisexuals is commonly known as biphobia. The main objective of this research was to see the difference of biphobic attitude between heterosexuals (male and female) and homosexuals (male and female) towards bisexuals (male and female). In total, 155 young adults acted as participants (81 heterosexuals and 74 homosexuals) who voluntarily filled in questionnaires of Biphobia Scale Male, Biphobia Scale Female (Mulick & Wright Jr., 2011), and Klein Sexual Orientation Grid (Klein, 1993). Results of the research showed there was a significant difference of biphobic attitude between heterosexual and homosexual toward bisexual, where the most negative biphobic attitude was found in male heterosexuals towards male bisexuals. |
S53357-Ferena Debineva.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S53357 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiii, 55 hlm. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S53357 | 14-24-51061054 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20371708 |