:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Dynamic Capabilities Perusahaan Agribisnis pada PT. Sampoerna Agro, Tbk and PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk = Dynamic Capabilities of Agribusiness Firm at PT. Sampoerna Agro, Tbk and PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk

Rengkung, Leonardus Ricky; Saragih, Ferdinand Dehoutman, promotor; Chandra Wijaya, co-promotor; Salomo, Roy Valiant, examiner; Azhar Kasim, examiner; Dedi Mulyadi, examiner; Sudarsono Hardjosoekarto, examiner; Rozan Anwar, examiner; Andreo Wahyudi Atmoko, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

[ABSTRACT
The uncertainty and environmental dynamics such as opportunities, prospects and
challenges are highly correlated with the firm?s presence in the business environment. There are
some different perspectives trying to explain the relationship between firm and business
environment, one of them is the role of dynamic capabilities. The perspective of dynamic
capabilities is a perspective in the field of strategic management which emphasizes the
organizational skills and organizational routines in reconfiguring, enhancing, integrating,
combining and generating the capabilities and resources of a firm in facing and adapting to the
uncertainty and environmental dynamics.
This study aims to examine, compare, analyze and build a model about the ability of the
elements of sensing, learning, integrating and coordinating as leverage factors of dynamic
capabilities of the firm in facing and adapting to the uncertainty and environmental dynamics at
PT. Sampoerna Agro, Tbk and PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk. To reach these purposes,
quantitative study method is undertaken by using both statistics analysis and quantitative system
dynamics.
The results show that those elements of sensing, learning, integrating and coordinating of
PT. Sampoerna Agro Tbk are strong elements as leverage factors to the firm?s dynamic
capabilities. PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk has a strong element of sensing, but has less
elements of learning, integrating and coordinating as leverage factors to the firm?s dynamic
capabilities in facing and adapting to the uncertainty and environmental dynamics.
By using system dynamics, the simulation result shows that those elements of sensing,
learning, integrating and coordinating as leverage factors to dynamic capabilities of these firms
systemically have an ability and substantial role in facing and reducing uncertainty and
environmental dynamics where PT. Sampoerna Agro Tbk is more effective than PT. Bakrie
Sumatra Plantation Tbk. The element of coordinating has a reinforcing and balancing role,
whereas the elements of sensing, learning and integrating have a balancing and reinforcing role
in facing and adapating to the uncertainty and environmental dynamics. The element of
coordinating has a strongest role followed by learning, integrating and sensing. Those four
elements of dynamic capabilities have a high sensitivity to the uncertainty and environmental
dynamics. The decreasing and increasing of uncertainty and environmental dynamics will be
followed by the decreasing and increasing in all elements of dynamic capabilities.
Ignoring balancing cycle in dynamic capabilities approach by Pavlou and Sawy
which is mostly patterned by reinforcing cycle, becoming one of the weakness in the
result of dynamic capabilities model. Therefore, to get out from reinforcing cycle of
these four dynamic capabilities elements and by using paradoxical postulate to generate
decreasing returns, hence in the future a new scenario hopefully can be built to foresee
how dynamic capabilities perform without ignoring one of the cycle either reinforcing
cycle or balancing cycle.;

ABSTRAK
Ketidakpastian dan dinamika lingkungan berupa peluang, prospek, dan hambatan
yang dialami perusahaan agribisnis sangat terkait dengan keberadaannya yang sangat
tergantung dan tidak lepas pada lingkungan usahanya.Terdapat beberapa perpektif untuk
menjelaskan hubungan antara perusahaan dengan dinamika lingkungannya, salah satunya
adalah dynamic capabilities.Perspektif dynamic capabilities merupakan suatu perspektif
dalam manajemen stratejik, yang menekankan pada kemampuan dan rutinitas
organisasional perusahaan untuk memetakan kembali, meningkatkan, menyatukan,
menggabungkan dan menghasilkan sumberdaya perusahaan dalam menghadapi
ketidakpastian dan dinamika lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, membandingkan, menganalisis dan
membangun model tentang kemampuan elemen-elemen sensing, learning, integrating
dan coordinating sebagai faktor leverage terhadap dynamic capabilities perusahaan
dalam menghadapi dan beradaptasi terhadap ketidakpastian dan dinamika
lingkunganpada PT. Sampoerna Agro, Tbk dan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk.
Dalam menjawab tujuan penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif, baik ananlisis
statistik maupun analisis quantitative system dynamics.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen sensing, learning,
integrating dan coordinating pada PT. Sampoerna Agro, Tbk merupakan elemen-elemen
yang kuat sebagai leverage pembentuk dynamic capabilities perusahaan. PT. Bakrie
Sumatera Plantation, Tbk memiliki elemen sensing yang kuat, tetapi memiliki elemenelemen
learning, integrating dan coordinating yang kurang kuat.
Hasil simulasi dengan system dynamics menunjukkan bahwa elemen-elemen
sensing, learning, integrating dan coordinating sebagai leverage terhadap dynamic
capabilities kedua perusahaan secara sistemik memiliki kemampuan dan peran dalam
menurunkan dan menghadapi ketidakpastian dan dinamika lingkungan, di mana PT.
Sampoerna Agro, Tbk lebih efektif dibandingkan dengan PT. Bakrie Sumatera
Plantation, Tbk. Peran elemen coordinating sangat kuat diikuti oleh learning, integrating
dan sensing. Keempat elemen dynamic capabilities memiliki sensitivitas yang tinggi
terhadap ketidakpastian dan dinamika lingkungan. Penurunan dan peningkatan
ketidakpastian dan dinamika lingkungan akan diikuti dengan penurunan dan peningkatan
semua elemen-elemen dynamic capabilities.
Diabaikannya balancing cycle dalam pendekatan dynamic capabilities dari
Pavlou dan Sawy yang cenderung berpola reinforcing cycle, menjadi satu kekurangan
dalam model dynamic capabilities yang dihasilkan. Dan untuk keluar dari reinforcing
cycle dari keempat elemen dynamic capabilities tersebut dan dengan melalui postulat
paradoks untuk mendapat decreasing returns, maka diharapkan kedepan bisa dibangun
satu skenario yang baru untuk melihat bagaimana kinerja dynamic capabilities yang
tidak mengabaikan salah satu cycle baik reinforcing cycle maupun balancing cycle.;Ketidakpastian dan dinamika lingkungan berupa peluang, prospek, dan hambatan
yang dialami perusahaan agribisnis sangat terkait dengan keberadaannya yang sangat
tergantung dan tidak lepas pada lingkungan usahanya.Terdapat beberapa perpektif untuk
menjelaskan hubungan antara perusahaan dengan dinamika lingkungannya, salah satunya
adalah dynamic capabilities.Perspektif dynamic capabilities merupakan suatu perspektif
dalam manajemen stratejik, yang menekankan pada kemampuan dan rutinitas
organisasional perusahaan untuk memetakan kembali, meningkatkan, menyatukan,
menggabungkan dan menghasilkan sumberdaya perusahaan dalam menghadapi
ketidakpastian dan dinamika lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, membandingkan, menganalisis dan
membangun model tentang kemampuan elemen-elemen sensing, learning, integrating
dan coordinating sebagai faktor leverage terhadap dynamic capabilities perusahaan
dalam menghadapi dan beradaptasi terhadap ketidakpastian dan dinamika
lingkunganpada PT. Sampoerna Agro, Tbk dan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk.
Dalam menjawab tujuan penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif, baik ananlisis
statistik maupun analisis quantitative system dynamics.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen sensing, learning,
integrating dan coordinating pada PT. Sampoerna Agro, Tbk merupakan elemen-elemen
yang kuat sebagai leverage pembentuk dynamic capabilities perusahaan. PT. Bakrie
Sumatera Plantation, Tbk memiliki elemen sensing yang kuat, tetapi memiliki elemenelemen
learning, integrating dan coordinating yang kurang kuat.
Hasil simulasi dengan system dynamics menunjukkan bahwa elemen-elemen
sensing, learning, integrating dan coordinating sebagai leverage terhadap dynamic
capabilities kedua perusahaan secara sistemik memiliki kemampuan dan peran dalam
menurunkan dan menghadapi ketidakpastian dan dinamika lingkungan, di mana PT.
Sampoerna Agro, Tbk lebih efektif dibandingkan dengan PT. Bakrie Sumatera
Plantation, Tbk. Peran elemen coordinating sangat kuat diikuti oleh learning, integrating
dan sensing. Keempat elemen dynamic capabilities memiliki sensitivitas yang tinggi
terhadap ketidakpastian dan dinamika lingkungan. Penurunan dan peningkatan
ketidakpastian dan dinamika lingkungan akan diikuti dengan penurunan dan peningkatan
semua elemen-elemen dynamic capabilities.
Diabaikannya balancing cycle dalam pendekatan dynamic capabilities dari
Pavlou dan Sawy yang cenderung berpola reinforcing cycle, menjadi satu kekurangan
dalam model dynamic capabilities yang dihasilkan. Dan untuk keluar dari reinforcing
cycle dari keempat elemen dynamic capabilities tersebut dan dengan melalui postulat
paradoks untuk mendapat decreasing returns, maka diharapkan kedepan bisa dibangun
satu skenario yang baru untuk melihat bagaimana kinerja dynamic capabilities yang
tidak mengabaikan salah satu cycle baik reinforcing cycle maupun balancing cycle., Ketidakpastian dan dinamika lingkungan berupa peluang, prospek, dan hambatan
yang dialami perusahaan agribisnis sangat terkait dengan keberadaannya yang sangat
tergantung dan tidak lepas pada lingkungan usahanya.Terdapat beberapa perpektif untuk
menjelaskan hubungan antara perusahaan dengan dinamika lingkungannya, salah satunya
adalah dynamic capabilities.Perspektif dynamic capabilities merupakan suatu perspektif
dalam manajemen stratejik, yang menekankan pada kemampuan dan rutinitas
organisasional perusahaan untuk memetakan kembali, meningkatkan, menyatukan,
menggabungkan dan menghasilkan sumberdaya perusahaan dalam menghadapi
ketidakpastian dan dinamika lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, membandingkan, menganalisis dan
membangun model tentang kemampuan elemen-elemen sensing, learning, integrating
dan coordinating sebagai faktor leverage terhadap dynamic capabilities perusahaan
dalam menghadapi dan beradaptasi terhadap ketidakpastian dan dinamika
lingkunganpada PT. Sampoerna Agro, Tbk dan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk.
Dalam menjawab tujuan penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif, baik ananlisis
statistik maupun analisis quantitative system dynamics.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen sensing, learning,
integrating dan coordinating pada PT. Sampoerna Agro, Tbk merupakan elemen-elemen
yang kuat sebagai leverage pembentuk dynamic capabilities perusahaan. PT. Bakrie
Sumatera Plantation, Tbk memiliki elemen sensing yang kuat, tetapi memiliki elemenelemen
learning, integrating dan coordinating yang kurang kuat.
Hasil simulasi dengan system dynamics menunjukkan bahwa elemen-elemen
sensing, learning, integrating dan coordinating sebagai leverage terhadap dynamic
capabilities kedua perusahaan secara sistemik memiliki kemampuan dan peran dalam
menurunkan dan menghadapi ketidakpastian dan dinamika lingkungan, di mana PT.
Sampoerna Agro, Tbk lebih efektif dibandingkan dengan PT. Bakrie Sumatera
Plantation, Tbk. Peran elemen coordinating sangat kuat diikuti oleh learning, integrating
dan sensing. Keempat elemen dynamic capabilities memiliki sensitivitas yang tinggi
terhadap ketidakpastian dan dinamika lingkungan. Penurunan dan peningkatan
ketidakpastian dan dinamika lingkungan akan diikuti dengan penurunan dan peningkatan
semua elemen-elemen dynamic capabilities.
Diabaikannya balancing cycle dalam pendekatan dynamic capabilities dari
Pavlou dan Sawy yang cenderung berpola reinforcing cycle, menjadi satu kekurangan
dalam model dynamic capabilities yang dihasilkan. Dan untuk keluar dari reinforcing
cycle dari keempat elemen dynamic capabilities tersebut dan dengan melalui postulat
paradoks untuk mendapat decreasing returns, maka diharapkan kedepan bisa dibangun
satu skenario yang baru untuk melihat bagaimana kinerja dynamic capabilities yang
tidak mengabaikan salah satu cycle baik reinforcing cycle maupun balancing cycle.]

 File Digital: 1

Shelf
 D1516-Leonardus Ricky Rengkung.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D1516
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xx, 312 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D1516 07-17-488596492 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20373817