ABSTRAK Kanker endometrium adalah tumor ganas epitel primer di endometrium, umumnyadengan diferensiasi glandular dan berpotensi mengenai miometrium dan menyebar jauh.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stadium kanker terhadap ketahananhidup 2 dan 5 tahun dengan memperhitungkan parameter-parameter sel kanker, penderita danpengobatan yang diterima. Pada studi ini juga akan melihat perbedaan ketahanan hidup antarapenderita dengan kategori low risk dibandingkan dengan penderita kategori high risk.Penelitian merupakan studi kohort retrospektif menggunakan data sekunder daricatatan medik penderita kanker endometrium di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakartatahun 1994-2006. Subjek Penelitian sebanyak 65 Penderita pada analisis 2 tahun dan 44penderita pada analisis 5 tahun, dengan pengumpulan data melalui observasi catatan medikdan penelusuran melalui media telepon. Analisis bivariat dilakukan dengan life tabel, uji logrank dan Kaplan Meier. Sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan cox proportionalhazard.Hasil penelitian memperlihatkan secara keseluruhan angka ketahanan hidup 2 tahunadalah 75% (LFU 29,2%), pada stadium awal sebesar 85,6% (LFU 26,7%), pada stadiumKajian epidemiologi..., Yeni Samila, FKM UI, 2008lanjut sebesar 48,65% (LFU 35%). Ada perbedaan yang bermakna secara statistik ketahananhidup 2 tahun penderita stadium awal dan stadium lanjut dengan p=0,0038. Probabilitasketahanan hidup 5 tahun adalah 76% (38,6%), pada stadium awal sebesar 77% (LFU 33,3%),pada stadium lanjut 85,7% (LFU 62,5%). Besarnya jumlah LFU pada kelompok stadiumlanjut menyebabkan angka ketahanan hidup 5 tahun masih overestimated dan tidak bisadijadikan acuan.Angka ketahanan hidup 2 tahun penderita dengan kategori low risk sebesar 93,75%(LFU 33%), penderita kategori high risk sebesar 65,71% (LFU 26%). Ada perbedaan yangbermakna secara statistik ketahanan hidup 2 tahun penderita kategori low risk dan penderitakategori high risk dengan p=0,0317. Ketahanan hidup 5 tahun penderita dengan kategori lowrisk sebesar 85,71% (LFU 46,1%), penderita dengan kategori high risk sebesar 85,7%(46,1%).Pada analisis 2 tahun, penderita dengan stadium lanjut memiliki risiko kematian 6,007kali (95% CI 1,74-20,6) dibandingkan dengan penderita stadium awal. Sementara itu,penderita stadium lanjut memiliki risiko kematian sebesar 5,62 kali (95%CI:1,05-29,9)dibandingkan dengan penderita stadium awal setelah memperhitungkan faktor umur, invasimiometrium dan differensiasi sel.Penderita dengan kategori high risk memiliki risiko kematian 5,96 kali (95% CI 0,76-46,5) dibandingkan dengan penderita kategori low risk. Setelah memperhitungkan faktorumur dan KU datang, risiko kematian penderita kategori high risk 12 kali (95% CI 1,35-107)dibandingkan stadium awal. |