:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan kepuasan pasien dengan tingkat minat beli ulang di pelayanan resep rawat jalan instalasi farmasi rs Mohammad Husni Thamrin Internasional Salemba tahun 2006

(Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

[Menghadapi pasar global, rumah sakit sebagai organisasi bisnis akan menghadapi
persaingan bisnis yang bermuara pada masalah survival organisasi bisnis itu sendiri.
Kemampuan beradaptasi merupakan modal organisasi RS supaya tidak terjebak dalam
problematika survival. Rumah sakit berperan penting dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu, adil, dan terjangkau kepada masyarakat untuk peningkatan
derajat kesehatan. Dengan semakin gencarnya arus informasi, maka masyarakat akan
semakin kritis terhadap pelayanan kesehatan yang tidak bermutu. Disamping itu ketatnya
persaingan akan memaksa penyelenggara jasa pelayanan kesehatan mampu dan terus
memperbaiki mutunya. Untuk menyikapinya RS perlu melakukan fungsi pemasaran yang
berorientasi kepuasan pelanggan.
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berdasarkan
perbandingan kesan antara kinerja produk atau jasa dengan harapan-harapannya.
Kepuasan pelanggan sering dikaitkan dengan mutu pelayanan, dimana mutu pelayanan
yang diberikan berkaitan dengan atribut-atribut dari rumah sakit itu sendiri dan nilai-nilai
dari pelanggan. Manfaat kepuasan pelanggan dipelayanan RS yaitu pembelian ulang,
meningkatkan promosi cerita positif, pasien yang puas cenderung tidak sensitif terhadap
perubahan harga, dan kebal terhadap kompetitor. Karena hubungannya dengan
profitabilitas, sudah seharusnya RS berinvestasi untuk asset kepuasan pelanggan.
Di Rumah Sakit Moh. Husni Thamrin, pendapatan operasional terbesar berasal
dari pelayanan instalasi farmasi yaitu sebesar 35%. Kemudiaan terdapat estimasi resep
rawat jalan yang ditebus rata-rata 9,5% selama tahun 2004 – 2005. Mengingat bahwa
instalasi farmasi adalah revenue center yang penting, menjadi alasan penelitian akan
lebih spesifik pada pelayanan resep rawat jalan instalasi farmasi.
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran kepuasan pasien atau
pengantarnya di pelayanan resep rawat jalan instalasi farmasi Rumah Sakit Moh. Husni
Thamrin Internasional Salemba tahun 2006 berdasarkan metoda ServQual dari
Parasuraman, sehingga dapat diperoleh informasi faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan puas/tidak puas pasien dan dapat menyebabkan pasien menebus resep
internal diluar. Serta diteliti juga mengenai minat beli ulang dipelayanan tersebut.
Hubungan kepuasan..., Denny Iqbal Yusuf, FKM UI, 2006
v
Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan analisis deskriptif dan
dilakukan dengan kuesioner dengan cara survey terhadap 100 orang pengunjung
pelayanan resep rawat jalan instalasi farmasi yang minimal pernah mengalami pelayanan
tersebut sekali. Kuesioner mengenai kepuasan pasien menurut lima dimensi mutu
ServQual oleh Parasuraman yaitu tangibles, reliability, assurance, responsiveness, dan
empathy. Mengenai minat beli ulang dinilai menurut metoda Woodside yang
dimodifikasi, terdiri dari 6 subvariabel yaitu kewajaran harga obat, pelayanan petugas,
kondisi ruang tunggu, kelengkapan persediaan obat, lokasi farmasi, dan waktu tunggu.
Selain itu dikumpulkan data-data karakteristik umum pasien yaitu jenis kelamin, usia,
pendidikan dan pendapatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji Chi Square ada hubungan antara
kepuasan dan tingkat minat beli ulang (p=0,026), sehingga untuk meningkatkan
pembelian resep internal dapat dilakukan dengan memperbaiki mutu pelayanan untuk
meningkatkan kepuasan. Selain itu karakteristik pasien yang berhubungan dengan
kepuasan adalah pendidikan dan pendapatan. Jenis kelamin dan usia dalam penelitian ini
tidak berhubungan dengan kepuasan.
Saran yang diusulkan yaitu untuk meningkatkan tingkat pembelian ulang
dilakukan perbaikan atribut mutu yang fokusnya kepada meninjau kembali kebijakan
harga obat, melengkapi persediaan obat yang diresepkan, melatih petugas untuk cepat
tanggap, dan memperbaiki desain ruangan yang lebih bersih dan menarik. Hasil
penelitian diharapkan dapat digunakan oleh rumah sakit sebagai salah satu strategi
pemasaran., Facing the global market, hospital as an business organization must struggle in
competition that makes the survival of hospital is important. The ability to adapt is
important for hospital if don’t want to be trapped on survival problems. Hospital have
major role to provide health services that have quality, just, and affordable to increase
public’s health degree. With development in information sector, public will be more
critical for the quality of health services. Beside that, the competition among health
providers forcing them to always increase the quality of services. Hospital marketing
with customer satisfaction oriented is important.
Satisfaction is a feeling of happy or disappointment based on perceived
performance and expected performance of the products/services. Satisfaction usually
linked to quality of services, which is the quality is based on attribute of service provider
and value of perception from the customer. There are many benefits of customer
satisfaction, in health care is: increase the rebuying intention, increase word of mouth, the
satisfied customer usually not sensitive for price increase, and immune for other
product/service influence. Because it is very well linked to profitability of health
providers, it is important for Hospital to treat it as an asset and invest on it.
In Mohammad Husni Thamrin Hospital, the biggest income is come from
pharmacy (35% of total income). And from pharmacy data, there are possibility 9.5% of
internal drug receipt have been bought outside of the hospital. Because the pharmacy is
one of most important revenue center in the hospital, this research specifically aimed for
customer satisfaction at pharmacy’s ambulatory service.
The research done to get the level of out-patient satisfaction at pharmacy’s
ambulatory service based on ServQual methods by Parasuraman. The information being
searched about what attributes/factors that can cause customer dissatisfaction and cause
customer to buy the drug receipt outside of hospital. And will be studied about
connection between customer satisfaction and rebying intention.
The research design is cross-sectional with descriptive analysis on 100 respondent
that have been through the services process. The instrument is a questioner contain
customer satisfaction based on five quality dimension by Parasuraman: tangibles,
reliability, assurance, responsiveness, and empathy. For rebuying intention will be
measured by modificated Woodside methods, include 6 sub-variable about drug price,
staff service, waiting room condition, drug availability, pharmacy location, and waiting
Hubungan kepuasan..., Denny Iqbal Yusuf, FKM UI, 2006
iii
time. Beside that, the customer characteristic data will be collected about sex, age,
education, and income.
The result is from chi square test there are connection between customer
satisfaction and rebuying intention (p=0,026), so to increase the internal drug receipt
buying; hospital must increase the quality of service that oriented to customer
satisfaction. The patient characteristic that have connection with satisfaction is education
and income.
Pursuant to this research, it is suggested to increase customer rebuying intention,
hospital must fix quality attribute and the focus is: rethinking about drug price based on
competitor, increase drug availability, training the staff about the speed of service, and to
increase the room design about cleanliness and beauty. The result of this research is
expected to provide MHTIS Hospital with data and information in developing the
hospital service quality improvement and hospital marketing.]

 File Digital: 1

Shelf
 T41332-Denny Iqbal Yusuf.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T41332
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 127 hal.: ilus.; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T41332 T41332 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20377396