ABSTRAK Pengolahan susu murni untuk menjadi produk olahan yang baik diperlukanmutu susu yang baik. Susu murni sering kali dipalsukan dengan berbagai caradengan tujuan yang berbeda-beda. Adanya pengujian terhadap kualitas susu murnidapat diketahui apakah susu tersebut telah memenuhi standar untuk diterima diperusahaan. Adapun uji kualitas susu murni meliputi uji kuantitatif, uji kualitatif,dan uji mikrobiologi. Untuk uji kuantitatif antara lain suhu, penetapan kadarlemak, kadar protein, total padatan, uji keasaman, uji pH, dan berat jenis. Untukuji kuantitatif yaitu, uji alkohol, uji karbonat, uji kanji, uji sukrosa, uji peroksida.Sedangkan untuk uji mikrobiologi yaitu uji TPC (Total Plate Count), ujiEnterobacteriaceae, uji Pseudomonas, uji mesophilic spore, uji thermophilicspore, uji extrim spore dan uji antibiotik. Berdasarkan percobaan yang dilakukan dari sembilan supplier, diperolehhasil rata-rata untuk uji kuantitatif yaitu suhu 7ºC, pH 6,87, Keasaman 13,3ºN,Kadar Lemak 3,33%, Kadar Protein 2,63%, Kadar Total Padatan 11,56%, BJ1,026. Untuk uji kualitatif semua parameternya memberikan hasil negatif.Sedangkan untuk uji mikrobiologi yaitu uji total plate count 49×104cfu/ml, ujienterobacteriaceae 77×103cfu/ml, uji escericia coli, uji pseudomonas spore, ujisalmonella dan uji antibiotik didapat hasil negatif. Dari hasil yang diperoleh dapatdisimpulkan bahwa semua parameter pada uji kualitas susu murni telah memenuhistandar. |