Deskripsi Lengkap
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text (rdacontent) |
Tipe Media : | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Tipe Carrier : | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Deskripsi Fisik : | xvi, 78 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA1334 | 16-17-482047776 | TERSEDIA |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20379390 |
Abstrak
ABSTRAK
Sulfur merupakan salah satu komponen utama penyebab polusi udara. Senyawa sulfur yang terdapat dalam solar diubah menjadi gas buangan SOx yang berdampak negatif bagi kesehatan maupun lingkungan. Teknik desulfurisasi sangat penting untuk pengurangan kadar sulfur dalam solar. Penentuan penurunan sulfur dengan teknik desulfurisasi adsorpsi zeolit sintetis menggunakan metode ASTM D-1266-mod. Berdasarkan karakterisasi XRD menunjukkan zeolit sintetik mengandung 90% mordenit dan 10% NiO, NiO merupakan zat aditif yang ditambahkan pada pembuatan zeolit tersebut.
Pada percobaan ini dilakukan beberapa preparasi yaitu zeolit sintetis hanya mengalami pemanasan (ZSP), zeolit sintetis mengalami pemanasan dan impregnasi (ZSP + IM) dan zeolit sintetis mengalami pemanasan, impregnasi dan kalsinasi (ZSP + IM +Cal)
Dari hasil analisis MS + Ad (ZSP-0,5) diperoleh kadar sulfur 857 ppm, MS + Ad (ZSP-1,0) diperoleh kadar sulfur 841 ppm dan pada MS + Ad (ZSP- 1,5) diperoleh kadar sulfur 778 ppm. Maka diperoleh kadar penurunan sulfur sebanyak 79 ppm pada MS + Ad (ZSP-1,5). Pada variasi waktu penyerapan sulfur yang baik terjadi pada sampel I dengan pengadukan selama 1 jam dan sampel II dengan pengadukan selama 2 jam yaitu masing-masing sebesar 824 ppm.
Sulfur merupakan salah satu komponen utama penyebab polusi udara. Senyawa sulfur yang terdapat dalam solar diubah menjadi gas buangan SOx yang berdampak negatif bagi kesehatan maupun lingkungan. Teknik desulfurisasi sangat penting untuk pengurangan kadar sulfur dalam solar. Penentuan penurunan sulfur dengan teknik desulfurisasi adsorpsi zeolit sintetis menggunakan metode ASTM D-1266-mod. Berdasarkan karakterisasi XRD menunjukkan zeolit sintetik mengandung 90% mordenit dan 10% NiO, NiO merupakan zat aditif yang ditambahkan pada pembuatan zeolit tersebut.
Pada percobaan ini dilakukan beberapa preparasi yaitu zeolit sintetis hanya mengalami pemanasan (ZSP), zeolit sintetis mengalami pemanasan dan impregnasi (ZSP + IM) dan zeolit sintetis mengalami pemanasan, impregnasi dan kalsinasi (ZSP + IM +Cal)
Dari hasil analisis MS + Ad (ZSP-0,5) diperoleh kadar sulfur 857 ppm, MS + Ad (ZSP-1,0) diperoleh kadar sulfur 841 ppm dan pada MS + Ad (ZSP- 1,5) diperoleh kadar sulfur 778 ppm. Maka diperoleh kadar penurunan sulfur sebanyak 79 ppm pada MS + Ad (ZSP-1,5). Pada variasi waktu penyerapan sulfur yang baik terjadi pada sampel I dengan pengadukan selama 1 jam dan sampel II dengan pengadukan selama 2 jam yaitu masing-masing sebesar 824 ppm.