ABSTRAK Pada suhu kamar, sifat unsur terdiri atas gas, cair, dan padat, sedangkandengan menggunakan metode sederhana untuk mengklasifikasikan unsur ada 3kategori, yaitu sebagian bersifat logam (metal), bukan logam, dan metalloid.Lebih dari 70 % unsur-unsur yang terdapat pada tabel periodik adalah logam,meskipun ada kesamaan sifat diantara logam-logam tersebut, danperbedaannyapun sangat banyak, karena beberapa logam memiliki sifat yangsangat reaktif. Logam-logam ini apabila memiliki densitas lebih besar, maka akanbersifat racun dan akan terakumulasi dalam makhluk hidup dalam jangkapanjang.Gips berasal dari batuan-batuan kalsium serta merupakan hasil sampingdari pabrik fosfat (pupuk dan bahan kimia). Akhir-akhir ini gips banyakdimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti plafon, penyekat ruangan sertadekoratif ruangan. Peneliti sebelumnya menyatakan bahwa gips diketahuimengandung sejumlah logam. Pada jumlah tertentu logam dapat mempengaruhikesehatan manusia. Berdasarkan hal ini penulis melakukan analisis logam yangterkandung dalam gips. Penelitian menggunakan gips yang diperoleh daripasaran. Penentuan logam dengan menggunakan metode Analisis Aktivasi Netron(AAN). Gips diaktivasi dengan netron di reaktor G.A. Siwabessy Pusat ReaktorSerba Guna (PRSG) Serpong dengan menggunakan netron termal yangmempunyai fluks 1013n/cm2/detik selama 30 menit. Logam-logam yangterkandung dalam gips berubah menjadi isotop-isotop yang memancarkan sinarradiasi gamma berdasarkan reaksi n,γ. Sinar gamma setiap isotop logamkarakteristik sehingga dapat diidentifikasi dengan Spektrometer Gamma.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam gips telah diidentifikasiadanya unsur logam Sc, Cr, Fe, Co, As, Sb, Hg, dan Th. Kadar masing-masinglogam secara berturut-turut berkisar 0,18 ppm; 2,77 ppm; 1,52 ppm; 0,34 ppm;31,52 ppm; 0,86 ppm; 3,54 ppm; 0,01365 ppm; 0,39 ppm. |