Pengaruh penambahan titanium dioksida (TiO2) dalam glasur keramik.
Didik Sulistiyo;
Ida Agrina, supervisor; Sri Wardhani, supervisor
([Publisher not identified]
, 2005)
|
ABSTRAK Glasur adalah lapisan tipis bahan-bahan silikat pada permukaan keramik,dimana lapisan tersebut setelah dibakar lebur merupakan selaput gelas tipis.Glasur selain digunakan untuk memperindah keramik juga berfungsi menambahkekuatan dan membuat keramik tidak dapat ditembus gas dan cairan.Titanium oksida juga dikenal sebagai titanium (IV) oksida atau titania,dimana senyawa tersebut merupakan oksida dari titanium, dengan rumus kimiaTiO2. Titanium dioksida di alam ditemukan tidak murni dengan kandungankontaminan metal seperti besi (1-12%). Pada dunia industri TiO2 sering digunakansebagai pigmen pemutih yang lebih dikenal sebagai titanium white, pigment white6 atau CI 77891. Selain itu, senyawa tersebut juga sering digunakan pada industricat, kertas, dan sunscreen. Dalam industri keramik titanium dioksida digunakandalam pengaplikasian gelasur, senyawa tersebut digunakan sebagai pigmenpemutih serta sebagai opacifier yang baik. Akan tetapi, penggunaannya kurangmemuaskan karena dapat merubah warna putih menjadi kuning. Praktik kerja lapangan ini bertujuan untuk mempelajari mengenaipengaruh penambahan titanium dioksida dalam glasur dan penambahan optimumyang dapat digunakan dalam pengaplikasiannya dalam keramik melalui pengujianterhadap densitas, viskositas, % residu, warna, lightness, dan glossyness.Percobaan ini dilakukan dengan menambahkan konsentrasi TiO2 dari 1 %hingga 10 %. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data bahwa penambahantersebut berpengaruh langsung terhadap hasil suspensi dari glasur yakni terjadinyakenaikkan densitas, viscositas, dan % residu yang dihasilkan. Tidak hanya itu,penambahan tersebut juga berpengaruh terhadap warna yang dihasilkan daripembakaran keramik. Pada penambahan 1-2 % TiO2 belum berpengaruh terhadapwarna gelasur, hal ini terlihat dari nilai a* dan b* yang rendah serta pengamatansecara visual yang menunjukkan gelasur berwarna putih dan pada penambahan 1-2 % TiO2 tidak mengalami penurunan yang drastis terhadap gloss yang dihasilkan.Penurunan gloss tersebut dikarenakan penambahan tersebut menyebabkan gelasurmenjadi opaque sehingga mengurangi cahaya yang dipantulkan dari sumber sinardan menyebabkan nilai glossa mengalami penurunan. |
TA1290-Didik Sulistiyo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA1290 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2005 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 42 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA1290 | 16-17-270537896 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20379572 |