ABSTRAK Penambahan aditif dapat memodifikasi dan memperbaiki karakteristik sifatkimia dan sifat fisik dari polipropilena, baik dari sifat fisik, mekanik,maupun optik. Aditif yang umum ditambahkan kedalam komposisipolipropilena antara lain, antioksidan, lubricant agent, slip agent, antiblockagent, dan antistatic.Pada percobaan ini digunakan 2 jenis antiblock yaitu antiblock standar(P.T. Pertamina) berbentuk silikon dioksida (SiO2) dan antiblock Dusil® AB7400 berbentuk silikon dioksida terhidrat (SiO2 .xH2O).Pada percobaan ini, sampel dibuat dengan menambahkan aditif ke dalamresin polipropilena (pluff) dengan konsentrasi yang sama untuk 2formulasi. Formulasi 1 ditambahkan antiblock standar Pertamina, dan formulasi 2 ditambahkan antiblock Dusil® AB 7400. Kedua formulasidiproses menjadi produk plastik dan diuji karakteristiknya dengan kondisiyang sama (komparasi), antara lain uji MFR, kuat tarik, warna (WI & YI),kuat sobek, koefisien friksi, blocking force, keburaman, dan kekilapan.Berdasarkan hasil percobaan, didapatkan hasil antiblock Dusil® AB 7400mampu memperbaiki karakteristik sifat fisik polipropilena untuk MFR(11,62 g/10 menit), collor (47,2 WI; 5,1 YI), kuat tarik (390 kg/cm2),blocking force (0,0414 MD; 0,0529 TD), koefisien friksi (0,3317 μs; 0,1888μk), kuat sobek (15,3 g/mil MD; 50,5 g/mil TD), keburaman (0,95%), dankekilapan (121,0%) lebih baik daripada antiblock standar MFR (11,93 g/10menit), collor (47,3 WI; 5,9 YI), kuat tarik (410 kg/cm2), blocking force(0,0460 MD; 0,0550 TD), koefisien friksi (0,3845 μs; 0,2048 μk), kuatsobek (15,7 g/mil MD; 55,8 g/mil TD), keburaman (1,25%), dan kekilapan(120,6%), terutama terlihat pada pengujian blocking force dimanaantiblock Dusil® AB 7400 dapat mengurangi gaya blok antar film plastiklebih baik daripada antiblock standar.Pada pemakaian aditif antiblock untuk produk polipropilena, selain harusdiperhatikan dari segi kualitasnya juga harus diperhatikan dari segiekonomisnya, terutama dalam efisiensi produksi polimer. |