Uji efektifitas penambahan settling agent alumina dari ceramic bold terhadap produk slurry oil/decant oil
Febreza Ramadhan Sayih;
([Publisher not identified]
, 2008)
|
ABSTRAK Produk slurry oil merupakan produk bawah pada unit RCC(Residue Catalytic Cracking) dikenal juga dengan nama decant oil / DCO.Slurry oil merupakan minyak seperti zat cair yang sukar larut dalampelarut organik, berwarna hitam kecokelatan, mempunyai titik didih yangtinggi, dan mempunyai viskositas yang tinggi (kental) pada suhu kamar.Slurry oil biasanya digunakan sebagai bahan bakar atau lebih tepatnyasebagai umpan pembuatan karbon hitam atau pelarut aromatik. Untukpenggunaan tersebut, slurry oil harus memiliki partikulat serbuk katalisdalam jumlah minimum sesuai persyaratan dalam pemanfaatannya.Slurry oil dapat diubah menjadi suatu produk yang bernilai tinggijika kadar abunya dapat dikurangi, karena abu yang terjadi pada proses pembakaran dapat menumpuk dan terakumulasi didapur pembakaransehingga dapat menurunkan efisiensi pembakaran. Abu tersebutkebanyakan merupakan zeolit, alumino-silikat, dan katalis. Denganbeberapa komponen anorganik yang ditambahkan, diharapkan kadar abutersebut dapat dikurangi hingga 0.05%.Pada percobaan dilakukan penambahan settling agent aluminaJ X W, settling agent alumina Q X B, dan settling agent alumina cat base,terhadap produk slurry oil untuk menurunkan kadar abu sertamembersihkan slurry oil dari kotoran (abu katalis). Percobaan ini bertujuanuntuk mengetahui temperatur optimum yang menghasilkan kecepatanpengendapan terbaik pada variasi temperatur 175 ºC, 185 ºC, 200 ºC, danmendapatkan settling agent alumina yang paling efektif untukmembersihkan slurry oil dari pengotor (abu katalis).Dari hasil percobaan settling agent alumina J X W mempunyaikecepatan pengendapan (settling rate) yang lebih baik dibandingkansettling agent yang lain, dan kondisi optimum untuk melakukan percobaantercapai pada temperatur 200 ºC. Prosedur campuran dari dua buahproduk bawah menggunakan 1 gram settling agent lebih efektifdibandingkan percobaan yang langsung menggunakan 2 gram settlingagent. Namun penambahan 1 gram settling agent kembali pada produktersebut juga tidak menambah efektifitas proses settling, tetapi justrumenurunkan efektififitasnya. |
![]()
|
No. Panggil : | TA1679 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2008 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 62 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA1679 | 16-17-118263077 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20380018 |