ABSTRAK Gula pasir adalah gula kristal sakarosa kering dari tebu atau bit yangdibuat melalui proses sulfitasi atau karbonatasi atau proses lainnya sehinggalangsung dapat dikonsumsi. Gula pasir digunakan sebagai bahan baku padapembuatan susu, disamping fresh milk yang merupakan bahan baku utamapembuatan susu.Gula pasir berasal dari tanaman tebu, dimana batang tebu tersebut diolahmelalui proses tertentu, hingga diperoleh gula dengan bentuk kristal padat. Gulatebu (sugar cane) tersusun dari 2 unit monosakarida, yaitu fruktosa dan glukosa.Oleh karena itu, gula tebu masuk ke dalam karbohidrat golongan disakarida.Sukrosa (sakarosa) merupakan gabungan dari fruktosa dan glukosa, yangmerupakan kandungan terbesar pada gula tebu.Sebagai bahan baku, gula pasir hendaknya dianalisa untuk mengetahuimutunya apakah layak digunakan atau tidak. Parameter yang diujikan sacarafisika-kimia, antara lain Extraneous Matter, pH, Reducing Sugar, CaCO3, SO2,Moisture dan kandungan sukrosa, yang merupakan parameter kritis dari gulapasir. Gula pasir bermutu baik hendaknya memenuhi spesifikasi yang telahditetapkan PT. Indolakto.Berdasarkan hasil pengujian, hasil untuk Extranenous Matter tidakmelebihi 0,02% wt/wt, untuk pH nilainya lebih dari 5,5, penentuan ReducingSugar tidak melebihi 20 mg/100 gram, CaCO3 yang diperoleh kurang dari 30mg/100 gram, kadar SO2 tidak melebihi 20 mg/Kg, Moisture dari gula beradapada nilai 0,10% meskipun ada beberapa sampel bernilai 0,13% namun dampakyang ditimbulkan tidak terlalu berpengaruh. Serta kandungan sukrosa pada gulamemiliki hasil 99,3%, bahkan lebih. Hal tersebut menunjukkan bahwa gula pasirmemiliki kemurnian.Dari data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa gula pasirmemiliki mutu yang baik, sehingga dapat digunakan untuk proses pengolahansusu. Gula pasir yang baik dapat menghasilkan produk susu yang baik karenaparameter-parameter kritis tersebut memberikan dampak yang kecil bila bereaksidengan susu ketika dilakukan pencampuran. |