:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan santri pesantren x Jakarta Timur mengenai gejala klinis skabies = Health promotion influence on student's knowledge level of pesantren x East Jakarta about clinical manifestation of scabies

Titin Dani Martiwi; Sungkar, Saleha, supervisor; Beti Ermawati Dewi, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Skabies merupakan penyakit kulit yang banyak ditemukan di pesantren dengan gejala rasa gatal yang hebat sehingga mengganggu aktivitas santri. Untuk itu perlu dilakukan pengobatan serentak yang diikuti penyuluhan sebagai upaya pencegahannya.
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan santri mengenai gejala klinis skabies di pesantren X, Jakarta Timur. Desain penelitian ini adalah pre-post study menggunakan teknik total sampling sejumlah 140 orang. Pengambilan data pada tanggal 22 Januari 2010 dengan cara responden mengisi kuesioner mengenai gejala klinis skabies sebelum dan sesudah penyuluhan.
Hasilnya menunjukkan 56,4% berusia <15 tahun, 57,9% laki-laki, 51,4% santri tsanawiyah, 36,4% santri mendapatkan sumber informasi kurang sama dengan tiga, dan 62,8% menyatakan dokter sebagai sumber informasi paling berkesan. Sebelum penyuluhan, 2,9% santri tingkat pengetahuannya tergolong baik dan 71,4% kurang. Setelah penyuluhan 28,6% santri tingkat pengetahuannya tergolong baik dan 27,1% kurang.
Uji marginal homogeneity menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan (p<0,001). Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan responden sebelum penyuluhan dengan karakteristik santri (p>0,05). Uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan responden setelah penyuluhan dengan karakteristik santri (p>0,05).
Disimpulkan tingkat pengetahuan santri mengenai gejala klinis skabies tidak dipengaruhi karakteristik santri, namun dipengaruhi penyuluhan.

Scabies is skin disease that cause severe itching that disrupts activity of students in pesantren. For that we need to concurrent treatment and health promotion followed as prevention efforts.
The research objective is to determine the effect of education on the level of knowledge for students about the clinical manifestation of scabies. This pre-post study were taken using total sampling(140). Data is collected on January 22, 2010 by respondents fill out questionnaires before and after health promotion.
The results before health promotion showed 2,9% of students classified as good levels of knowledge and 71.4% less. After the health promotion 28,6% students classified as good and 27,1% less. Marginal homogeneity test showed there were significant differences between the level of knowledge before and after health promotion (p<0.001).
Kolmogorov-Smirnov test showed no significant differences between respondents level of knowledge before education with their characteristic. Chi-Square test showed no significant differences between respondents level of knowledge after health promotion with their characteristic.
It was concluded that the students’s knowledge level about clinical manifestation of scabies didn’t influenced by their characteristic, but influenced by the health promotion.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Titin Dani Martiwi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : ix, 37 pages ; illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-18-238317321 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20385582