:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Korelasi indikator status nutrisi dan indikator perkembangan bayi berusia 6 - 8 bulan di kampung melayu jakarta timur 2010 = Correlation between 6 - 8 months old infants nutritional status indicators and developmental performance indicators in kampung melayu East Jakarta 2010

Alberto Lastiko Hanitya; Saptawati Bardosono, supervisor; Tirza Z. Tamin, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Kurang lebih 12,49% dari seluruh penduduk Indonesia kini hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini disadari sebagai salah satu risiko mayor terjadinya hambatan dalam tumbuh kembang anak. Karena itu, intervensi dini dirasakan penting untuk mencegah hal-hal tersebut. Studi ini dibuat dengan tujuan untuk mencari korelasi antara indikator status nutrisi dan indikator perkembangan anak berusia 6 hingga 8 bulan.
Studi cross-sectional ini menggunakan data sekunder dari riset sebelumnya yang dilakukan oleh Sutanto LB, et al. yang berjudul "Efek Pemberian Makanan Pendamping ASI Tinggi Protein Terhadap Tumbuh-Kembang Protein Bayi 6-11 Bulan". Asosiasi antara kedua variabel dinilai menggunakan korelasi Pearson atau Spearmann sesuai dengan normalitas pendistribusian data.
45 subjek berusia 6,84 (6,12 ~ 8,84) bulan direkrut dalam studi ini. 30 (66,67%) berjenis kelamin laki-laki. Berat badan subjek adalah 7,50 (5,75 ~ 14,50) kg secara keseluruhan, dengan panjang badan keseluruhan 68,19 ± 3,12 cm. Nilai CAT DQ keseluruhan adalah 106,69 ± 13,48 dan CLAMS DQ 112,96 ± 13,26. Weight-for-age dan height-for-age berkorelasi terbalik dengan CLAMS DQ (r=-0,415, p=0,005; r=-0,371, p=0,012; berurutan). Di lain pihak, weight-for-height berkorelasi parallel dengan CAT DQ (r=0,361, p=0,015). Pemberian nutrisi yang tepat dan adekuat dapat membantu pertumbuhan, hingga kemudian membantu perkembangan.

About 12,49% of Indonesians are now living in poverty and this is considered a major risk to infants’ growth and development restraint. Therefore, early intervention is important to prevent growth and development problems. The objective of this study is to discover the correlation between nutritional status and developmental status indicators in infants aged 6 to 8 months.
This is a cross-sectional study using secondary data from a previous research performed by Sutanto LB, et al. entitled ”Efek Pemberian Makanan Pendamping ASI Tinggi Protein Terhadap Tumbuh-Kembang Protein Bayi 6-11 Bulan”. Association between the two variables will be assessed using Pearson’s correlation or Spearmann’s according to the distribution normality.
45 subjects aged 6,84 (6,12 ~ 8,84) months old are recruited for this study. 30 (66,67%) of the subjects are male. The subjects are weighed 7,50 (5,75 ~ 14,50) kg overall, and 68,19 ± 3,12 cm long. The subjects scored 106,69 ± 13,48 in CAT DQ and the overall CLAMS DQ was 112,96 ± 13,26. Weight-for-age and height-for-age are correlated with CLAMS DQ disproportionally (r=-0,415, p=0,005; r=-0,371, p=0,012; respectively). On the other hand, weight-for-height is correlated proportionally with CAT DQ (r=0,361, p=0,015). Adequate and appropriate nutrition may lead to the improvement of nutritional status and thus, better development.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Alberto Lastiko Hanitya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : x, 24 pages : illustration ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-18-832660180 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20385588