Infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah (soil-transmitted helminthes/STH) merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Trichuris trichiura merupakan kelompok utama STH yang menginfeksi anak usia SD. Data tahun 2010 menunjukkan 48,1% murid SD di Jakarta pernah mengalami trikuriasis. Pemberantasan cacing berbasis sekolah merupakan cara yang efektif untuk mengurangi prevalensi cacingan, termasuk trikuriasis. Guru memegang peran besar dalam hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai gejala dan pencegahan trikuriasis dengan karakteristik demografi guru SD di Jakarta, sehingga dapat ditemukan metode edukasi yang paling tepat.Desain penelitian ini adalah cross sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada para guru SD di Jakarta pada tahun 2011. Jawaban yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov menggunakan SPSS.Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan yang baik mengenai gejala dan pencegahan trikuriasis dimiliki oleh 10,5% responden, 14,0% responden berpengetahuan sedang, dan 75,6% kurang. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan responden dengan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sumber informasi dan pengalaman cacingan. Infection of soil-transmitted helminthes (STH) is one of major health problems in Indonesia. Trichuris trichiura is a major group that infected elementary school age children. In the year 2010, 48,1% pupils in Jakarta have ever had infected by T. trichiura. School based deworming is an effective way to decrease the prevalency of trichuriasis. Teachers play a big role in this program. The objective of this research is to find if there is a relationship between the level of knowledge about trichuriasis symptoms and preventions and demographical characteristic of elementary school teacher in Jakarta, that we can find the most effective way to educate the teachers.This research is using survey method with cross sectional approach. The samples of this research are elementary school teachers in Jakarta on 2011. The datas were analyzed by SPSS using Kolmogorov-Smirnov test.The outcome shows that the knowledge about symptoms and preventions of trichuriasis is good in 10,5% of samples, adequate in 14,0% of samples, and low in 74,5% of samples. There is no correlation between the level of knowledge about symptoms and preventions and respondent's age, gender, education level, sources of information and their experience in helmints infection. |