[ABSTRAKDalam kegiatan pertambangan minyak dan gas bumi, letak kepala sumur merupakan hal yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan letak kepala sumur merupakan dasar dari ditetapkannya suatu daerah sebagai daerah penghasil minyak dan gas bumi dan mempengaruhi pembagian dana bagi hasil dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. Adapun dana bagi hasil minyak dan gas bumi diberikan kepada Kabupaten/Kota penghasil, Provinsi dimana terdapat Kabupaten/Kota penghasil, serta seluruh Kabupaten/Kota yang satu Provinsi dengan daerah penghasil sebagai bentuk pemerataan. Permasalahan timbul ketika terdapat wilayah kerja pertambangan minyak dan gas bumi yang lintas provinsi, seperti di Blok Cepu yang meliputi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Penelitian IAGI membuktikan bahwa dari sumur minyak bumi yang terdapat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terdapat 36% kandungan reservoir yang ada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Namun, karena Kabupaten Blora tidak satu provinsi dengan Kabupaten Bojonegoro, maka Kabupaten Blora tidak menerima bagian dana bagi hasil. Skripsi ini membahas bagaimana hubungan penetapan kepala sumur dalam usaha pertambangan minyak bumi dengan dana bagi hasil daerah dalam wilayah kerja lintas provinsi, serta apakah pengaturan mengenai dana bagi hasil ini telah memberikan keadilan bagi rakyat Indonesia. ABSTRACT, In the oil and gas activity, the location of the well-head is a crucial thing. It isbecause the location of the well-head will be the basis to determine an area as aproducing-area of oil and gas, and it will also affect the distribution of revenuesharing between the central government and the local government. However, thisrevenue sharing is distributed to the producing district/city, the province where theproducing district/city is located, and all districts/cities in the same province withthe producing district/city as a form of equalization. The problems arise whenthere is an oil and gas working area which is inter provincial, like in the CepuBlock which covers Central and East Java. According to IAGI’s research, itproves that the producing oil in Bojonegoro’s wells, in East Java, contains 36%reservoir which comes from Blora, Central Java. However, since Blora is not inthe same province with Bojonegoro, therefore Blora does not receive this revenuesharing. This thesis discusses how the correlation between the determination ofthe well-head in the oil and gas mining activity and local revenue sharing in aninter-provincial working area, and whether the revenue sharing regulation hasbrought justice for all Indonesian people.] |