:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hiperurisemia pada pasien dengan batu ginjal dan hubungannya terhadap fungsi ginjal = Hyperuricemia in patients with kidney stone and its relation to renal function

Rezania Khairani Mochtar; Chaidir Arif Mochtar, supervisor; Liem, Isabella Kurnia, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Angka prevalensi hiperurisemia yang sudah menunjukkan manifestasi sebagai penyakit sendi atau gout tercatat sebesar 1.36%. Kondisi hiperurisemia diketahui merupakan faktor risiko yang berperan dalam penurunan fungsi ginjal dan memiliki hubungan erat dengan batu ginjal.
Tujuan: Mengetahui adanya hubungan antara kondisi hiperurisemia pada pasien dengan batu ginjal terhadap fungsi ginjal.
Metode: Studi potong lintang dilakukan pada 942 pasien batu ginjal di RSUPN Cipto Mangunkusumo pada tahun 2000-2013.
Hasil: Dari 5464 pasien batu di RSUPN Cipto Mangunkusumo sepanjang tahun 2000-2013, didapatkan 942 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan hubungan yang bermakna antara hiperurisemia dengan fungsi ginjal pada pasien dengan batu ginjal (p < 0.001). Didapatkan pula bahwa predominansi pasien dengan batu ginjal adalah laki-laki (68.5%), serta rerata usia pasien batu ginjal adalah 47 tahun (SD = 12.4). Subjek dengan hiperurisemia yang mengalami penurunan fungsi ginjal tercatat sebanyak 11.3%.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi hiperurisemia dengan fungsi ginjal pada pasien dengan batu ginjal. Oleh karena itu, pengendalian kadar asam urat dalam darah harus menjadi perhatian khusus untuk menghindari terjadinya perburukan fungsi ginjal.

The recorded prevalence of hyperuricemia demonstrated as a manifestation of joint disease or gout is 1.36%. Hyperuricemia is known as a risk factor which plays an important role in the declining of renal function and has a close relationship with kidney stones.
Aim: To find out the relationship between the hyperuricemia in patients with kidney stones and renal function.
Method: A cross-sectional study conducted on 942 kidney stone patients in the Cipto Mangunkusumo Hospital through 2000-2013.
Result: Out of 5464 kidney stone patients in Cipto Mangunkusumo Hospital during the years 2000-2013, we obtained 942 subjects who meet the appointed inclusion and exclusion criterias. The analysis revealed a significant association between hyperuricemia and renal function in patients with kidney stones (p <0.001). It was also found that the predominance of patients with kidney stones are men (68.5%), and the mean age of the patients with kidney stones was 47 years (SD = 12.4). Prevalence of hyperuricemic subjects whom renal function declines, is recorded as 11.3%.
Conclusion: There is a significant association between hyperuricemia and renal function in patients with kidney stones. Therefore, the control of serum uric acid levels should be a particular concern to avoid the deterioration of renal function.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Rezania Khairani Mochtar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 42 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-18-044715602 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20385676