Peran faktor usia jenis kelamin dan fraksi ejeksi terhadap kematian pasien dalam 6 tahun pascaoperasi bedah pintas arteri koroner di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita tahun 2014 = The role of age sex and ejection fraction in 6 years mortality after coronary artery bypass graft at National Cardiovascular Center Harapan Kita in 2014
Denys Putra Alim;
Bambang Budi Siswanto, supervisor; Bambang Budi Siswanto, examiner; Saptawati Bardosono, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)
|
Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia Sensus nasional Indonesia tahun 2001 menunjukkan bahwa kematian karena penyakit kardiovaskular termasuk penyakit jantung koroner PJK sebesar 26,4% Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor faktor yang memengaruhi kematian 6 tahun pasca bedah pintas arteri koroner BPAK di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Studi yang digunakan adalah kohort retrospektif pada pasien yang menjalani BPAK tahun 2006 di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dan menggunakan total population sampling Hasilnya terdapat 308 tindakan BPAK di RS Harapan Kita tahun 2006 dengan eksklusi 5 subjek karena data rekam medis tidak lengkap 1 subjek karena BPAK dengan tindakan bedah lain 225 subjek karena tidak dapat dihubungi kembali Didapatkan 77 subjek penelitian dengan angka kematian sebesar 18,2% (14 dari 77 subjek). Faktor prediktor kematian oleh usia> 50 tahun didapatkan nilai p=0,725 faktor jenis kelamin nilai p=0,198 dan faktor fraksi ejeksi <40% nilai p=0,449 Kesimpulannya faktor usia jenis kelamin dan fraksi ejeksi tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian kematian subjek dalam 6 tahun pasca operasi BPAK di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Cardiovascular disease is one of the leading causes of death worldwide Indonesian national census in 2001 showed that deaths due to cardiovascular disease including coronary artery disease CAD by 26 4 This study aims to find factors that influence the 6 year mortality post coronary artery bypass surgery CABG at National Cardiovascular Center Harapan Kita The study design is retrospective cohort study in patients undergoing CABG in 2006 at the National Cardiovascular Center Harapan Kita by using total population sampling There were 308 CABG procedures at National Cardiovascular Center Harapan Kita in 2006 which were excluded 5 subjects with incomplete medical records 1 subject with other cardiovascular surgery procedure 225 subjects lost to follow up There were 77 eligible research subjects with a mortality rate of 18 2 14 of 77 subjects Predictor factors of mortality by age 50 years p 0 725 sex p 0 198 and ejection fraction 40 p 0 449 Therefore there were no significant correlation among age sex and ejection fraction to the 6 years mortality outcome for patients undergo CABG at National Cardiovascular Center Harapan Kita |
S-Denys Putra Alim.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | x, 27 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-18-451435522 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20385696 |