Sintesis, sitotoksisitas, dan aktivitas anti jamur komposit kitosan termodifikasi samarium = Synthesis, cytotoxicity, and anti-fungal activity of samarium modified-chitosan composite
Khairu Nuzula;
Eny Kusrini, supervisor; Dewi Tristantini Budi, examiner; Bambang Heru, examiner
([Publisher not identified]
, 2014)
|
[ABSTRAKLantanida banyak diaplikasikan sebagai sistem penghantaran obat. Ini disebabkan sifat flourosensinya yang baik. Selain itu lantanida diduga memiliki aktivitas antijamur. Sementara Kitosan adalah matriks yang umum digunakan dalam sistem penghantaran obat. Matriks Kitosan sebagai penghantar obat berkoordinasi dengan lantanida memiliki potensi yang penting dalam studi penghantaran obat. Dalam studi pengantaran obat, sifat toksisitas menjadi pent ing karena obat yang digunakan tidak boleh membahayakan tubuh. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui toksisitas dari sistem penghantaran obat komposit kitosan termodifikasi lantanida dan Fe3O4 . Selain itu penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui potensi lantanida sebagai obat antijamur. Dari penelitian didapatkan bahwa komposit obat yang didapatkan memiliki toksisitas LC50 pada Artemia salinia sebesar 3600-3900 ppm yang masih memenuhi standar toksisitas. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa lantanida ketika berkoordinasi dengan model obat ataupun dengan kitosan sebagai ligan dapat meningkatkan aktivitas antijamurnya dibanding dengan lantanida ataupun ligan tanpa koordinasi. ABSTRACT, Lanthanides applied mainly in drug delivery system because of its goodflourosence property. Furthermore, lanthanides is considered as an activeantifungal agent. Chitosan matrices to bind a coordinated lanthanides-drugcomposite have great potential in terms of controlled release in vivo study. Indrugs release, the drugs may not inhibit a potential toxicity because of clinicalreason. This research is to determine the toxicity o a samarium and iron-oxidemodified chitosan composite. From the research it is determined that the toxicityLC50 of composite is ranging from 3600 to 3900 ppm in Artemia salina which isstill acceptable toxicity. The antifungal activity of the composite also determinedbetter than the precursor and ligands when not coordinated complex.] |
![]()
|
No. Panggil : | S55053 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xii, 55 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S55053 | 14-18-209926497 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20385876 |