:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Strategi kebijakan tata kelola modal asing Indonesia dan Tiongkok dalam pemulihan ekonomi pasca krisis 1997 -1998 hingga 2012 = Foreign capital governance strategy in the republic of Indonesia and people's republic of China in economic recovery after 1997-1998's crisis until 2012

Brammeswara Habib Prasetya; Meidi Kosandi, supervisor; Chaniago, Andrinof Achir, examiner; Hurriyah, examiner ([Publisher not identified] , 2014)

 Abstrak

[ABSTRAK
Skripsi ini berisi tentang strategi kebijakan tata kelola modal asing Indonesia dan Tiongkok dalam pemulihan ekonomi setelah krisis di tahun 1997-1998 hingga 2012. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana strategi kebijakan tata kelola investasi asing Indonesia dan Tiongkok dalam pemulihan ekonomi pasca krisis tahun 1997-1998 hingga 2012. Penelitian ini adalah eksplanatif yang menggunakan metode kualitatif. Pendekatan menggunakan ekonomi-politik Keynesian, teori otonomi relatif negara (Bob Jessop), dan konsep makroekonomi dan mikroekonomi. Hasilnya ialah posisi dan peran modal asing mengalami pasang-surut dalam kontribusi terhadap pemulihan dan pembangunan ekonomi di kedua negara. Lalu, karakteristik Indonesia lebih mengarahkan modal asing di sektor ekstraktif sedangkan Tiongkok lebih mengarahkan modal asing untuk masuk sektor manufaktur dan pengembangan teknologi. Hasil penelitian skripsi menunjukkan Tiongkok berdasarkan indikator makroekonomi lebih berhasil mengelola modal asing dibandingkan Indonesia. Namun berdasarkan indikator mikroekonomi, kedua negara tersebut masih mengalami masalah dalam tata kelola modal asing yakni meningkatnya kesenjangan kekayaan serta masalah kerusakan lingkungan.

ABSTRACT
, This thesis examines policy strategies to govern foreign capital of the
Republic of Indonesia in comparison with that of the People Republic of China
(PRC) during economy recovery after crisis in 1997-1998 until 2012. Problems
studied in this thesis are how the two states govern foreign investment during
economic recovery between 1997-1998 and 2012. This research is an explanatory
research using qualitative methods. This research employs Keynesian political
economy approach, the theory of the relative autonomy of the state (Bob Jessop), and
the concept of macroeconomics and microeconomics in explaining both state’s
foreign capital governance. The study finds that position and role of foreign capital
have ups and downs in contributing to economic recovery and development in both
countries. Indonesia emphasized more on direct foreign investment in the extractive
sector, while China more on manufacturing sector and investment on high
technology. In the end, based on macroeconomic indicators, China is more successful
in managing foreign capital than Indonesia. However, based on microeconomic
indicators, both countries are still experiencing problems in governing foreign capital
in order to reduce economic gap and cope with environmental degradation.]

 File Digital: 1

Shelf
 S55187-Brammeswara Habib Prasetya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S55187
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xix, 147 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S55187 14-18-127793475 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20385981