Musculoskeletal Disorders (MSDs) masih menjadi permasalahan kesehatan kerja yang sering ditemui di dunia. Pekerja maintenance tambang merupakan salah satu jenis pekerjaan yang berisiko terhadap MSDs karena karakteristik pekerjaan dan faktor risiko lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada pekerja maintenance PT Antam Tbk UBPE Pongkor. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain studi potong-lintang. Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengukuran; keluhan MSDs diukur menggunakan Standardised Nordic Questionnaires; faktor risiko pekerjaan diukur menggunakan BRIEF (Baseline Risk Identification Ergonomics Factors) dan BEST (BRIEF Exposure Scoring Technique); faktor psikososial diukur menggunakan Job Content Questionnaires (JCQ); dan faktor lainnya menggunakan kuesioner. Data dianalisis statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa 77,6% responden mengalami keluhan MSDs dengan bagian tubuh yang paling banyak dikeluhkan adalah punggung bagian bawah (56,1%) dan bahu (31,8%). Kemudian, tingkat risiko pekerjaan dominan sedang (52,3%) dan tinggi (35,5%). Dari hasil uji statistik, terdapat hubungan bermakna antara indeks massa tubuh (IMT) dengan keluhan MSDs (p=0,034). Dengan demikian perusahaan perlu menyediakan training mengenai faktor risiko MSDs, peninjauan ulang WI/SOP agar mempertimbangkan aspek ergonomi, meningkatkan promosi kesehatan kerja dan peran pengawasan, dan mengendalikan obesitas di tempat kerja. Selain itu penting dilakukan oleh pekerja untuk melakukan peregangan otot setelah bekerja. Musculoskeletal Disorders (MSDs)is the common case of occupational health in the world. Maintenance worker in mining become one of occupation that have risk of MSDs because of its work characteristic and another factors. This study aim to know factors that associated with the sigh of MSDs in maintenance workers PT Antam Tbk UBPE Pongkor. This is an observation study with cross sectional design. This study use several methods in measurement; sigh of MSDs is measured with Standardized Nordic Questionnaires; Job risk factor with BRIEF (Baseline Risk Identification Ergonomics Factors) and BEST (BRIEF Exposure Scoring Technique); psychosocial factors with Job Content Questionnaires (JCQ); and another factors are measured with ordinal questionnaire and the data is analyzed statistically with chi square test. The result shows that sigh of MSDs reach 77,6% with part of body that commonly have MSDs are low back (56,1%) and shoulders (31,8%). Then, job risk factor dominant in medium risk (52,3%) and high risk (35,5%). Statistic test shows that there is significant relationship between body mass index with sigh of MSDs (p=0,034). Thus, the company have to provide training on maintenance workers to know risk factors of MSDs in workplace, review WI/SOP in order to consider the ergonomics aspect, upgrade the health promotion in workplace and the role of supervision, and control obesity in workplace. In addition, it?s important to consider by workers, stretching after work. |