Penelitian ini menganalisis pengaruh persentase direksi dan komisaris wanita, jumlah direksi dan komisaris wanita, direktur utama wanita terhadap kinerja keuangan Return on Asset (ROA) dan Return On Sales (ROS), dan juga pengaruh struktur kepemilikan terhadap jumlah keberadaan direksi dan komisaris wanita. Penelitian ini mengunakan sampel 327 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan analisis ini mengunakan metode OLS dengan Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukan bahwa direksi dan komisaris wanita tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dan Return On Sales (ROS), selanjutnya direktur utama wanita juga tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan Return On Sales (ROS), direksi dan komisaris wanita yang berjumlah dua, dimana dalam penelitian ini disebut dummy W2 terbukti signifikan positif terhadap kinerja keuangan Return on Asset (ROA) namun tidak signifikan terhadap Return On Sales (ROS). Dan berikutnya terlihat bahwa struktur kepemilikan tidak signifikan mempengaruhi keberadaan jumlah direksi dan komisaris wanita. Sedangkan, untuk variabel-variabel kontrol seperti kepemilikan institusional terbukti positif signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dan tidak signifikan terhadap Return On Sales (ROS), leverage terbukti signifikan negatif terhadap Return on Asset (ROA) dan Return On Sales (ROS), S, jumlah pegawai signifikan positif terhadap Return on Asset (ROA) namun tidak signifikan terhadap ROS dan terakhir Umur listing perusahaan signifikan positif terhadap Return on Asset (ROA) namun tidak signifikan terhadap Return On Sales (ROS). Secara keseluruhan dari hasil f-stat dapat disimpulkan bahwa baik variabel, dependen, maupun kontrol dapat menjelaskan kinerja keuangan perusahaan. This study analyzes the effect of the percentage of women directors and commissioners, the number of women directors and commissioners, chief executive women or women CEO on the financial performance Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), and also the effect of ownership structure on the number of women directors and commissioners existence. This study uses sample of 327 company, which is listed on the Indonesia Stock Exchange and the analysis or regression method is using OLS with Fixed Effects. The results show that women directors and commissioners had no significant effect on Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), women CEO also had no significant effect on Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), and firm with two number of director and comissionner women, which is called a dummy W2 has proven significant positive effect to financial performance Return on Asset (ROA) but no significant effect on Return On Sales (ROS). And then, the ownership structure also had no signficant impact on number of existence director and commissioner women. Whereas, for the control variables, such as institutional ownership significant positive on Return on Asset (ROA) and no significant effect on Return On Sales (ROS), hence, leverage proved to be significant negative on Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS),, next, number of employees had significant positive on Return on Asset (ROA) but no significant effect on Return On Sales (ROS), for the last, firm age also had significant positive on ROA but not significant against Return On Sales (ROS). Overall the results from f-stat can be concluded that both dependent, and control variable may explain the company's financial performance. |