Antara peraturan daerah busana muslim dengan simbol dan makna: pengalaman mahasiswi Universitas Indonesia berjilbab asal Sumatera Barat = The relevance between peraturan daerah with symbol and meaning Universitas Indonesia Students experience from West Sumatera
Zola Dwiwantika;
Meutia Farida Swasono, supervisor; Irwan Martua Hidayana, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014)
|
Sumatera Barat memberlakukan Peraturan Daerah Busana Muslim yang mewajibkan perempuan mengenakan jilbab. Peraturan itu mewajibkan penggunaan jilbab bagi Pegawai Negeri Sipil perempuan dan para siswi SD sampai tingkat SMA, padahal tidak semua warga Sumatera Barat beragama Islam. Penggunaan jilbab ini tetap dipraktikkan meski pemakainya tidak lagi berada di wilayah administratif Sumatera Barat. Di Depok misalnya, mahasiswi Universitas Indonesia asal Sumatera Barat masih mengenakan jilbabnya. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan makna jilbab bagi perempuan Sumatera Barat. Saya melakukan wawancara mendalam terhadap empat informan yang merupakan mahasiswi asal Minang. Selain itu saya juga melakukan observasi untuk melihat interaksi para informan di kehidupan sosialnya. Skripsi ini menggunakan pendekatan prosesual untuk melihat makna jilbab bagi mereka melalui pengalamannya mengenakan jilbab. Dari penelitian ini ditemukan bahwa ternyata makna jilbab mengalami dinamika pada setiap diri individu sesuai dengan pengalaman mereka masing-masing. Selain itu para pemakai jilbab ini menemukan sendiri jalannya untuk mengenakan jilbab. Meskipun tidak ada Perda, mereka tetap akan menggunakan jilbab karena berbagai alasan sesuai dengan pengalaman mereka masing-masing. West Sumatera applies a Peraturan Daerah which requires muslim women to wear a jilbab. The regulation requires all female public officials and female students from elementary school to high school to wear a jilbab, while in fact not all West Sumatera residents are muslim. The use of jilbab then is still practiced even though these women are no longer in West Sumatera region. In Depok, for example, female students of Universitas Indonesia from West Sumatera still wear their jilbab. To describe the meaning of jilbab for West Sumatera women, I conducted indepth interview and observation to four UI students who came from the region. This writing uses processual approach to see the meaning of jilbab for its wearer. Despite the Peraturan Daerah, it turns out that the wearers’ use jilbab on their own reason. Their life experience plays important role in their experience of a jilbab. |
S57422-Zola Dwiwantika.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S57422 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xxv, 135 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S57422 | 14-18-314652502 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20386961 |