Pembentukan rezim Authoritarian Developmentalism Mahinda Rajapaksa pasca kemenangan pemerintah Sri Lanka atas Liberation Tigers Of Tamil Eelam (LTTE) tahun 2009 = The establishment of Mahinda Rajapaksa’s Authoritarian Developmentalism regime after the victory of government of Sri Lanka over Liberation Tigers Of Tamil Eelam (LTTE) 2009 / Harishmawan Heryadi
Harishmawan Heryadi;
Evida Kartini, supervisor; Panji Anugrah Permana, supervisor; Hurriyah, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014)
|
Skripsi ini merupakan penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan proses pembentukan rezim otoriter Mahinda Rajapaksa pasca kemenangan Pemerintah Sri Lanka atas LTTE di tahun 2009. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana pembentukan rezim authoritarian developmentalism Mahinda Rajapaksa pasca kemenangan pemerintah Sri Lanka atas LTTE. Penelitian ini adalah deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Teori authoritarian developmentalism (Kenichi Ohno) dan nasionalisme serta hegemoni mayoritas (Jack Snyder) menjadi kerangka yang digunakan untuk menganalisis proses pembentukan rezim otoriter tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa terdapat faktor endogen yang mendorong pembentukan rezim otoriter Mahinda Rajapaksa tersebut yaitu kepemimpinan kepemimpinan Rajapaksa yang kuat, pembangunan sebagai tujuan, ideologi, nasional, elit teknokrat yang merancang dan mengeksekusi kebijakan, dan pembangunan ekonomi yang menjadi sumber legitimasi. Terdapat pula faktor eksogen yang meliputi faktor sejarah perang sipil dan konsekuensinya dan faktor ideologi nasionalis Buddha Sinhala. This thesis describes the establishment of Mahinda Rajapaksa’s authoritarian regime after the victory of Government of Sri Lanka over Liberation Tigers of Tamil Eelam (LTTE) in 2009. Problem studied in this thesis is how Mahinda Rajapaksa’s authoritarian developmentalism regime established after the victory of Government of Sri Lanka over LTTE. This research is a descriptive research using qualitative methods. Theory of authoritarian developmentalism (Kenichi Ohno) and nationalism and majority hegemony (Jack Snyder) becomes the framework to analyze the process. This thesis identifies that there are endogenous factors that promotes the establishment of the authoritarian developmentalism regime which consists of Rajapaksa’s strong leadership, development as National goal, obsession, and ideology, elite technocrat group to support the leader in designing and executing policies, and economic development that becomes the source of legitimacy. There are also exogenous factors which consists of civil war history and its consequences and the Sinhala Buddhist nationalist ideology. |
S56959-Harishmawan Heryadi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S56959 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 109 pages ; illustration : 30 cm +appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S56959 | S56959 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20387146 |