:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Subjective well-being pada buruh perempuan industri rambut Purbalingga = Subjective well being of women labor of hair industries in Purbalingga / Fatin Rohmah Nur Wahidah

Fatin Rohmah Nur Wahidah; Imelda Ika Dian Oriza, supervisor; Siti Dharmayati B. Utoyo, examiner; Erita Narhetali, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK

Kebahagiaan menjadi kebutuhan penting yang tidak dapat dihindarkan bagi setiap orang, termasuk buruh. Purbalingga sebagai sentra industri rambut dan bulu mata palsu terbesar kedua di dunia, telah mempekerjakan puluhan ribu buruh perempuan di industri ini. Bagaimana gambaran kebahagiaan buruh perempuan industri rambut? Konsep kebahagiaan sering disebut sebagai subjective well-being atau SWB. SWB merujuk pada evaluasi individu dari hidupnya, dalam pikiran dan perasaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan SWB pada buruh perempuan industri rambut di Purbalingga. Responden yang terlibat sebanyak 210 responden adalah buruh perempuan, usia 18-60 tahun, dan masih aktif bekerja di bagian produksi industri rambut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. SWB diukur menggunakan alat ukur terpisah, yaitu Satisfaction With Life Scale (SWLS) yang mengukur kepuasan hidup dan Positive And Negative Affect Schedule (PANAS) yang mengukur frekuensi afek. Hasil penelitian ini menunjukkan para buruh memiliki kepuasan hidup cukup atau rata-rata dan lebih sering mengalami afek positif daripada afek negatif. Adapun ranah kehidupan buruh setelah diukur menggunakan alat ukur Domain Satisfaction, paling memuaskan adalah keluarga namun, paling tidak memuaskan adalah penghasilan.


ABSTRACT

Happiness is an unavoidable important need for everyone, including workers. Purbalingga as the second largest wig and false eyelashes industrial center in the world, has hired thousands of women workers in this industry. How was the image of women workers‟ happiness in this industry? The concept of happiness is often referred to as subjective well-being or SWB. SWB refers to an individual evaluation of his life, in the form of thought and feeling. This research aimed to describe subjective well-being of women labor of hair industries in Purbalingga. Respondents who were involved are 210 women workers respondents, aged 18-60 years old, and still actively working as labors in hair industries. The research method used was quantitative methods with data collection through questionnaire. SWB measured by a separate measurement instrument; Satisfaction With Life Scale (SWLS) that measured life satisfaction and Positive And Negative Affect Schedule (PANAS) that measured frequency of affect. The results of this study indicated that the workers have an average life satisfaction and more frequent positive affect than negative affect. From Domain Satisfaction scale, the most satisfied domain of life for labor was family and the least was income.

 File Digital: 1

Shelf
 S56391-Fatin Rohmah Nur Wahidah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S56391
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 96 pages : illustartion ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S56391 S56391 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20387294