:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Formulasi dan uji penetrasi gel transfersom hidrokortison asetat menggunakan fosfatidilkolin dan brij o10 = Formulation and penetration study of transfersomal gel hydrocortisone acetate using phosphatydilcholine and brij o10

Budi Utami Wibawani; Iskandarsyah, supervisor; Joshita Djajadisastra, examiner; Juheini Amin, examiner ([Publisher not identified] , 2014)

 Abstrak

[ABSTRAK
Transfersom merupakan golongan liposom atau vesikel yang dapat mengalami perubahan bentuk, elastis, dan fleksibel. Hidrokortison Asetat merupakan zat aktif dengan khasiat sebagai antiinflamasi yang paling rendah dibanding glukokortikoid lainnya. Tujuan penelitian ada untuk mengetahui perbandingan Fosfatidilkolin dan Brij O10 untuk menghasilkan transfersom Hidrokortison Asetat yang baik dan mengetahui profil penetrasi transfersom gel Hidrokortison Asetat dibandingkan dengan sediaan gel Hidrokortison Asetat biasa. Perbandingan Fosfatidilkolin dan Brij O10 formula 1 memiliki karateristik yang lebih baik dibandingkan formula 2 dengan ukuran rata-rata 187,04 nm, indeks deformabilitas 2,21 dan efisiensi penjerapan 97,64%. Perbandingan Fosfatidilkolin dan Brij O10 formula 2 memiliki ukuran rata rata 207,87 nm, indeks deformabilitas 0,78 dan efisiensi penjerapan 97,51%. Jumlah kumulatif Hidrokortison Asetat yang terpenetrasi dari gel kontrol adalah 1900,06 ± 408,52 μg/cm2 dengan persentase jumlah kumulatif sebesar 33,50 ± 7,19 % dan fluks 116,11 ± 5,72 μg/cm2 jam -1. Hasil tersebut lebih besar dibandingkan dengan penetrasi gel transfersom Hidrokortison Asetat yang memiliki jumlah kumulatif yang terpenetrasi sebesar 321,42 ± 41,58 μg/cm2 dengan persentase jumlah kumulatif sebesar 5,65 ± 0,75 % dan fluks 9,1882 ± 5,39 μg/cm2 jam -1.

ABSTRACT
, Transfersome is a kind of vesicle carrier which is deformable, elastic, and flexible. Hydrocortisone Acetate is one of glucocorticoid antiinflammatory drug that has lower antiinflammation potency than other glucocorticoid antiinflammatory drug. The purpose of the research is to find an optimum combination of phosphatydilcholine and brij O10 to make transfersome with good chracteristics and to compare the penetration profile between hydrocortisone acetate transfersomal gel and conventional hydrocortisone acetate gel. The combination shown by formula 1 has better characteristics thank formula 2 with average particle size 187,04 nm, deformability index 2,21 and entrapment efficacy 97,64%. The combination of Phosphatydilcholine and Brij O10 shown in formula 2 gives average particle size 207,87 nm, deformability index 0,78 and entrapment efficacy 97,51%. Total cumulative amount that penetrated from Hidrocortisone Acetate gel is 1900,06 ± 408,52 μg/cm2 which is equivalent to 33,50 ± 7,19 % and its flux is 116,11 ± 5,72 μg/cm2 hour -1. Those results give better results than Hidrocortisone Acetate Transfersomal gel which gives total cumulative amount 321,42 ± 41,58 μg/cm2 with percentage of cumulative amount that penetrated 5,65 ± 0,75 % and flux 9,1882 ± 5,39 μg/cm2 hour -1.]

 File Digital: 1

Shelf
 S57409-Budi Utami Wibawani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S57409
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 47 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S57409 14-18-584468107 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20387438