ABSTRAK Seksualitas adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Dengan pentingnya seksualitas bagi manusia, pembatasan terhadap individu dengan seksualitasnya kemudian mencerabut individu dari kehidupannya. Heteroseksisme menjadi salah satu yang membatasi individu dari seksualitasnya, khususnya individu dengan seksualitas alternatif. Melalui cara pikir biner, heteroseksisme membatasi seksualitas alternatif untuk hadir dalam ruang pemahaman. Queer theory kemudian menjadi kritik terhadap heteroseksisme demi membuka ruangruang kemungkinan dalam seksualitas, melepaskan cara pikir biner dan membawa seksualitas alternatif keluar dari ruang ketidak-pahaman. ABSTRACTSexuality is an important part within the life of human. Having such importance in individual?s life, any forms of constrains towards individual?s sexuality therefore estrange individual from their own life. Heterosexism becomes one of the constraints parting individual from their sexuality, especially those bearing alternative sexuality. Through the binary framework, heterosexism constrains alternative sexuality to exist in the intelligibility sphere. Queer theory then appears as a critique towards heterosexism in order to open up the possibilities within sexuality, liberating sexuality from the binary framework and freeing alternative sexuality from the unintelligibility sphere.<.p> |