[ABSTRAK Studi terror management theory yang selama ini telah dilakukan terkait aktivitas ekonomi dalam meredam kecemasan terhadap kematian menunjukkan adanya pertentangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengumpulkan dan menyimpan banyak harta kekayaan, khususnya uang itu sendiri, dapat menurunkan kecemasan terhadap kematian. Namun di lain sisi memberikan uang kepada orang yang membutuhkan juga mampu meredam kecemasan terhadap kematian. Pertanyaan yang muncul dari sini, manakah aktivitas ekonomi yang lebih efektif dalam menurunkan kecemasan terhadap kematian, apakah menyimpan uang, dilihat dengan tingkah laku menabung, atau memberikan uang kepada orang yang membutuhkan, dilihat dengan tingkah laku donasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hipotesis penelitian ini adalah bahwa ide menabung akan lebih efektif dalam menurunkan kecemasan terhadap kematian dibandingkan ide mengenai tingkah laku donasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ditolak, dan tidak terdapat pengaruh manipulasi aktivitas ekonomi pada kecemasan terhadap kematian, F(2,100) = 2,154, p = 0,12. Tidak adanya pengaruh manipulasi aktivitas ekonomi pada kecemasan terhadap kematian dijelaskan oleh pola aktivitas ekonomi partisipan yang cenderung tinggi pada konsumsi serta religiositas. ABSTRACT Study of terror management theory that has been done related economy activity in reducing death anxiety indicate a contradiction. Several studies have shown that collecting and storing many assets, especially money itself, can reduce death anxiety. But on the other hand gives money to people who need also able to reduce death anxiety. The question that arises from here, Which economy activity is more effective in reducing death anxiety, whether to save money or give money to people in need. This study aims to answer this question. The hypothesis of this study is that the idea of saving will be more effective in reducing death anxiety compared to the idea of donation behavior. The results showed that the hypothesis is rejected, and there is no effect of the manipulation of economy activity in the anxiety of death, F (2,100) = 2.154, p = 0.12. The lack of effect of the manipulation of economy activity in the death anxiety is explained by the pattern of economy activity participants are likely to be high on consumption and religiosity., Studi terror management theory yang selama ini telah dilakukan terkait aktivitas ekonomi dalam meredam kecemasan terhadap kematian menunjukkan adanya pertentangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengumpulkan dan menyimpan banyak harta kekayaan, khususnya uang itu sendiri, dapat menurunkan kecemasan terhadap kematian. Namun di lain sisi memberikan uang kepada orang yang membutuhkan juga mampu meredam kecemasan terhadap kematian. Pertanyaan yang muncul dari sini, manakah aktivitas ekonomi yang lebih efektif dalam menurunkan kecemasan terhadap kematian, apakah menyimpan uang, dilihat dengan tingkah laku menabung, atau memberikan uang kepada orang yang membutuhkan, dilihat dengan tingkah laku donasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hipotesis penelitian ini adalah bahwa ide menabung akan lebih efektif dalam menurunkan kecemasan terhadap kematian dibandingkan ide mengenai tingkah laku donasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ditolak, dan tidak terdapat pengaruh manipulasi aktivitas ekonomi pada kecemasan terhadap kematian, F(2,100) = 2,154, p = 0,12. Tidak adanya pengaruh manipulasi aktivitas ekonomi pada kecemasan terhadap kematian dijelaskan oleh pola aktivitas ekonomi partisipan yang cenderung tinggi pada konsumsi serta religiositas.] |