:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Bentonit alam jambi terinterkalasi monosodium glutamat dengan pengaruh variasi pH dan aplikasinya sebagai adsorben logam berat kadmium (cd2) dan timbal (pb2) = Natural bentonite of jambi intercalated by monosodium glutamate with the effect of pH variation and it s application as an adsorbent of heavy metal cadmium (cd2) and lead (pb2)

Damar Pramudita; Ismunaryo Moenandar, supervisor; Sihombing, Riwandi, supervisor; Yuni Krisyuningsih, examiner; Widyastuti Samadi, examiner; Sunardi, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Organoclay Jambi merupakan hasil modifikasi montmorillonite (MMT) dengan interkalasi kation organik agar dapat menjadi organofilik. Sebelum digunakan untuk preparasi, proses yang pertama adalah fraksinasi terhadap bentonit Jambi untuk memurnikan montmorillonite (MMT) yang ada pada bentonit. Hasil MMT kemudian diseragamkan kation penyeimbangnya dengan Na+ menjadi Na-MMT. Selanjutnya menggunakan [Cu(en)2]2+, dihitung nilai Kapasitas Tukar Kation (KTK). Preparasi organoclay menggunakan Na-MMT dengan Monosodium Glutamat (MSG) sebagai agen penginterkalasi dan konsentrasi MSG yang ditambahkan sesuai dengan nilai 1 KTK dan 2 KTK.
Hasil karakterisasi organoclay menunjukkan MSG telah berhasil terinterkalasi ke dalam MMT. Produk organoclay tersebut selanjutnya diuji kemampuan adsorpsinya terhadap kadmium dan timbal dengan variasi waktu, variasi konsentrasi dan variasi pH. Kemudian membandingkannya dengan kemampuan adsorpsi dari bentonit alam dengan konsentrasi kadmium dan timbal yang sama. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa organoclay lebih efektif dari bentonit alam dalam menyerap kadmium dan timbal.

Jambi Organoclay is a modified organoclay montmorillonite (MMT) with intercalation of organic cations in order to be organofilik. Before being used for the preparation, the first is the fractionation process to Jambi bentonite for purifying montmorillonite (MMT) which is in bentonite. Results MMT then homogenized with Na+ cations counterbalancing into Na-MMT. Furthermore, using [Cu(en)2]2+, calculated value Cation Exchange Capacity (CEC). Preparation of organoclay using Na-MMT with Monosodium Glutamate (MSG) as intercalate agent and concentration of MSG is added in accordance with the values 1 CEC and 2 CEC.
Organoclay characterization results indicate MSG has successfully intercalated into MMT. Organoclay products were then tested for their adsorption on cadmium and lead with time variation, concentration variation and pH variation. Then compare it with the adsorption capacity of natural bentonite with the same concentrations of cadmium and lead. From the data obtained show that the organoclay is more effective than the natural bentonite to absorb cadmium and lead.

 File Digital: 1

Shelf
 S56314-Damar Pramudita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S56314
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 53 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S56314 14-18-846021119 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20387776