Jumlah anak penyandang autisme di Indonesia diperkirakan mencapai angka 623.700 jiwa dan akan terus meningkat sebanyak 500 jiwa per-tahunnya. Anak dengan autisme tidak mampu untuk mengutarakan kebutuhannya sehingga orang tua meluangkan seluruh waktunya dan mengharuskan diri merawat anaknya secara intensif dibandingkan dengan orang tua lain pada umumnya. Di sisi lain orang tua yang berada dalam tahapan usia dewasa awal memiliki tugas perkembangan yang salah satunya adalah mencari kelompok sosial yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi bersosialisasi pada dewasa awal yang memiliki anak dengan autisme. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan menggunakan teknik accidentally sampling dengan sampel sebanyak 98 dewasa awal yang memiliki anak autisme. Hasil penelitian yang dianalisis dengan menggunakan analisis univariat menunjukkan bahwa 46,9% responden memiliki motivasi bersosialisasi sedang, 32,7% memiliki motivasi bersosialisasi rendah, dan 20,4% sisanya memiliki motivasi bersosialisasi yang tinggi . Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi masukan bagi orang tua dan tenaga kesehatan di Depok untuk memperhatikan kebutuhan sosialisasi yang penting untuk dipenuhi pada tahapan dewasa awal. Autism prevalention in Indonesia count under 623.700 cases and estimated will be increase 500 cases in every year. Children with autism syndrome have a difficulties to tell their needs to parents. It makes parents take care of their children different from other parents. Whereas, parents which in young-adults phase have a development task that is looking for the comfortable social environment. This study aim to identified socialization motivation in young-adult which have an children with autism at Depok. The design of this study is descriptive which use 98 sample. The result shows that 46,9% respondens have a middle socialization motivation, 32,7% have a low socialization motivation, and the other 20,4% have a high socialization motivation. This study hopefully can give effect to medical team to pay attention about socialization which important for young-adults. |