:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Tanggung jawab perdata maskapai penerbangan atas tidak diangkutnya penumpang dengan alasan melebihi kapasitas pesawat udara (studi kasus putusan pengadilan tinggi Jakarta Nomor 319/PDT/2013/PT.DKI) = The responsibility of airline of denied boarding passanger case study jakarta high court decision number 319/PDT/2013/PT. DKI)

Nadia Aprillika; Suharnoko, supervisor; Meliyana Yustikarini, supervisor; Abdul Salam, examiner; Wahyu Andriatno, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Penelitian ini disusun untuk menganalisis peristiwa tidak diangkutnya penumpang dengan alasan melebihi kapasitas pesawat udara sebagai tindakan wanprestasi dan sebagai perbuatan melawan hukum serta menganalisis pengaturan dan pelaksanaan tanggung jawab pengangkut udara atas tidak diangkutnya penumpang dengan alasan melebihi kapasitas pesawat udara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah peristiwa tidak diangkutnya penumpang dengan alasan melebihi kapasitas pesawat udara dapat digolongkan sebagai tindakan wanprestasi dan sebagai perbuatan melawan hukum serta pengangkut udara dianggap selalu bertanggung jawab untuk memberi ganti rugi apabila terjadi peristiwa tidak diangkutnya penumpang dengan alasan melebihi kapasitas pesawat udara.
Dibutuhkan suatu definisi dan pengaturan yang lebih jelas mengenai peristiwa tidak diangkutnya penumpang dengan alasan melebihi kapasitas pesawat udara sehingga kepastian hukum bagi penumpang dapat lebih terjamin.

This research is analyzing denied boarding passanger as a failure to perform and as a tort and also analyzing the regulations and practices of the responsibility of airline of denied boarding passanger. This research is qualitative decriptive interpretative.
The result of this research are denied boarding passanger can be classified as a failure to perform and can be classified as a tort. In addition, airline always be responsible to give compensation if there is denied boarding passanger.
The researcher suggest that needs a definition and regulation more clearly about denied boarding passanger so the passanger can be more protected.

 File Digital: 1

Shelf
 S56465-Nadia Aprillika.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S56465
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 190 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S56465 14-22-02236352 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20388012