Hubungan pola komunikasi ibu bekerja dengan harga diri remaja = Correlation between communication pattern of working mothers and teenager's pride
Rahmi Logita Waldi;
Daulima, Novy Helena Catharina, supervisor; Ria Utami, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014)
|
Remaja merupakan individu yang idealis dan argumentatif sehingga memerlukan pola komunikasi yang tepat dalam berkomunikasi dengan mereka. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa ibu tidak bekerja dapat menerapkan komunikasi fungsional. Pengakuan dari keluarga dapat mempengaruhi harga diri remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola komunikasi ibu bekerja dengan harga diri remaja. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dan menggunakan teknik total sampling sebanyak 116 responden yang merupakan siswa kelas dua SMA Negeri 1 Depok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki. Harga diri rendah banyak dialami oleh remaja perempuan. Jenis pekerjaan yang mayoritas menggunakan pola komunikasi fungsional yaitu ibu responden yang bekerja sebagai pegawai swasta. Dari hasil uji statistik didapatkan p value = 0,133 yang artinya, tidak ada hubungan yang bermakna antara pola komunikasi ibu bekerja dengan harga diri remaja. Teenager is an idealistic and argumentative individual who needs a particular pattern of communication to communicate with them. The previous research proved that nonworking mothers had applied the functional communication. Acknowledge from their family can effect teenagers’pride. This research’s aim is to identify the correlation between the communication pattern of working mothers and the teenager’s pride. The design of research is correlation descriptive and it used Total Sampling technique, using 116 respondents which consist of second year students of SMA Negeri 1 Depok. The research result shows that the majority of respondents are male and the ones who suffer from low pride are the female teenagers. In addition, the occupation of mothers who mostly used the functional communication pattern is a private sector employee. According to the statistical test data, p value = 0,133 which means that there is no meaningful and potential correlation between the communication pattern of working mothers and the teenager's pride. |
S55653-Rahmi Logita Waldi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S55653 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 59 pages ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S55653 | 14-22-80743029 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20388035 |