Pengaruh wicara wanita terhadap strategi kesantunan tokoh Anne dan Mary dalam film the other boleyn girl sebuah kajian pragmatik = The influence of women s speech on Anne and Mary s politeness strategy in the other boleyn girl 2008 a study of pragmatic
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014)
|
[Setiap peserta tutur yang terlibat di dalam percakapan diharapkan untuksenantiasa menjaga kelancaran dari proses komunikasi dengan menggunakanstrategi kesantunan untuk menghindari terjadinya suatu konflik. Penggunaan daristrategi kesantunan ini sangat penting bagi wanita, mengingat posisi subordinatwanita di masyarakat yang mengharuskan mereka untuk berperilaku santun,khususnya ketika melakukan percakapan. Oleh karena itu, dalam penelitian skripsiini, penulis menjelaskan karakteristik dari wicara wanita yang tercermin di dalamtuturan strategi kesantunan yang diucapkan oleh tokoh Anne dan Mary dalam filmThe Other Boleyn Girl. Dengan menggunakan metode kualitatif, skripsi inimenganalisis pemilihan tuturan dalam beberapa dialog dua tokoh protagonis,Anne dan Mary. Teori tindak pengancam muka dari Brown & Levinson (1987)digunakan untuk menguraikan strategi kesantunan yang diterapkan oleh Anne danMary di dalam tuturannya, dan konsep karakteristik wicara wanita dari Lakoff(1975) dan Coates (1993) digunakan untuk menganalisis karakteristik wicarawanita yang tercermin di dalam tuturan strategi kesantunan tersebut. Hasil daripenelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan gender antara pria dan wanita yangtampak di dalam film The Other Boleyn Girl tidak serta merta mempengaruhipenerapan dari strategi kesantunan oleh tokoh Anne dan Mary, namun dapatmempengaruhi penggunaan kata, frasa, maupun kalimat di dalam tuturan strategikesantunan tersebut., Every participant in a conversation is expected to maintain the continuityof the communication process by using politeness strategy in order to avoid aconflict. The use of politeness strategy is very important for women, consideringtheir subordinate position in the society, which constrain them to behave politelyparticularly when having a conversation. Therefore, in this research paper, thewriter explains the characteristic of women’s speech in Anne and Mary’spoliteness strategy utterances in the movie The Other Boleyn Girl. By using aqualitative method, this paper analyzes on utterances’ selection in someconversations of the two main characters, Anne and Mary. The writer uses theFace Threatening Act theory from Brown & Levinson (1987) to explicate Anneand Mary’s politeness strategies, and the concept of women’s speechcharacteristic from Lakoff (1975) and Coates (1993) to analyze the characteristicsof women’s speech in their politeness strategy utterances. The result of thisresearch shows that the gender differences between men and women in The OtherBoleyn Girl does not necessarily affects the use of politeness strategy by Anne andMary. However, it may influence the use of words, phrases, or sentences in thosepoliteness strategy utterances.] |
S54730-Benedictus Bina Naratama.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S54730 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | [] |
Tipe Media : | [] |
Tipe Carrier : | [] |
Deskripsi Fisik : | xi, 225 hlm. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S54730 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20388309 |