[Penggunaan pestisida oleh para petani di Desa Nunuk untuk tanaman di sawahmereka bukanlah sebuah hal yang baru. Hal ini sudah sejak lama dilakukan, bahkanberbagai program pengendalian hama terpadu yang bertujuan untuk mengurangipenggunaan pestisida kimia ini nampaknya tidak membawa banyak perubahan dalampraktik penggunaan pestisida oleh para petani ini. Hal ini bukannya tanpa alasan. Adakesamaan dalam skema para petani yang melandasi terus dilakukannya praktik ini,skema kognitif yang membuat para petani berada pada kerangka dunia yangdisederhanakan, yaitu mengenai bagaimana mereka sendiri membayangkan dunia inisemestinya?terutama terkait padi dan sawah. Ini adalah sebuah proses kognitif, yangkemudian menghasilkan variasi dalam perilaku petani memilih dan menggunakanpestisida. Penelitian skripsi yang melewati tidak kurang dari dua kali masa panen inimenggunakan pendekatan kualitatif dengan connectionism sebagai kerangkaanalisisnya. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan observasi dan wawancaramendalam kepada para informan di sebuah desa yang menjadi bagian dari wilayahKabupaten Indramayu, Jawa Barat;Pesticide usage by farmers in Nunuk Village is not a new thing. This has been goingon for a long time, even the integrated pest management programs with the objectiveof diminishing chemical pesticides usage among farmers seem to have no significantinfluence in changing farmers? pesticide practices. This isn?t without reason. There?sa similarity in their schemas which makes this practice continue, a cognitive schemewhich makes the farmers exist in such a simplified world, that is about how theyimagine what this world should be?mainly about paddy and their rice fields. This,including the various practices in selecting and using pesticides, is a cognitiveprocess. This research which was undertaken through not less than two harvestsseason uses qualitative method with connectionism as the analytical framework. Thedata has been collected through observation and in-depth interviews with theinformants in a village which administratively is a part of Indramayu district, WestJava., Pesticide usage by farmers in Nunuk Village is not a new thing. This has been goingon for a long time, even the integrated pest management programs with the objectiveof diminishing chemical pesticides usage among farmers seem to have no significantinfluence in changing farmers’ pesticide practices. This isn’t without reason. There’sa similarity in their schemas which makes this practice continue, a cognitive schemewhich makes the farmers exist in such a simplified world, that is about how theyimagine what this world should be—mainly about paddy and their rice fields. This,including the various practices in selecting and using pesticides, is a cognitiveprocess. This research which was undertaken through not less than two harvestsseason uses qualitative method with connectionism as the analytical framework. Thedata has been collected through observation and in-depth interviews with theinformants in a village which administratively is a part of Indramayu district, WestJava.] |