:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Dampak penciptaan pekerjaan terhadap pertumbuhan PDB sektor pariwisata di Indonesia = Impact of employment creation towards the growth of GDP tourism sector in Indonesia

Siregar, Adelita Asthasari; Chen, D. H. C., supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Sejak tahun 2011, Indonesia melangsungkan master plan 15 tahun pembangunan ekonomi. Master plan ini adalah langkah awal Indonesia untuk memperluas dan mempercepat pembanguna ekonomi dalam rangka mendukung perubahan Indonesia menuju negara maju. Terdapat lima sektor utama yang dilibatkan di master plan ini: pertanian, pertambangan, perindustrian, pariwisata, dan komunikasi dan transportasi. Pariwisata adalah salah satu sektor yang sedang tumbuh, dilengkapi dengan sumber daya dan tujuan yang melimpah. Penelitian ini menganalisis dampak pariwisata terhadap pertumbuhan Produk Somestik Bruto (PDB) dan hasilnya akan digunakan untuk mengetahui alasan dibalik dilibatkannya pariwisata di dalam master plan.
Penelitian ini berasumsi bahwa dampak positif hadir antara penciptaan perkerjaan dan pertumbuhan PDB. Untuk menguji hipotesis, penelitian ini menggunakan model analisis regresi dengan Hukum Okun (Okun?s Law) sebagai dasarnya. Alih-alih mengamati dampak pengangguran, penelitian ini fokus pada dampak penyerapan tenaga kerja terhadap PDB, khususnya pertumbuhan PDB.Analisis ini menggunakan regresi Ordinary Least Squares (OLS) melibatkan 30 tahun data bulanan tahun 1984 sampai 2013 dengan pertumbuhan PDB sebagai variable dependen dan sepuluh variabel: pertumbuhan PDB tahun sebelumnya, suku bunga, inflasi, total penyerapan tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja dari lima sektor yang dilibatkan dalam master plan, dan serapan tenaga kerja diluar lima sektor master plan sebagai variable independen. Analisis ini juga melibatkan variabel dummy: d_98 untuk periode krisis 1998, d_IntRate untuk interaksi antara dummy krisis 1998 dan suku bunga, dan d_InfRate dengan inflasi.
Penilitan ini menemukan bahwa koefisien penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata adalah 0.719, yang berarti bahwa setiap 1% kenaikan penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata menyebabkan kenaikan pertumbuhan PDB sebesar 0.007%. Namun demikian, hasil statistik ini tidak signifikan. Dengan kata lain, secara statistik, penciptaan pekerjaan di sektor pariwisatatidak berdampak pada pertumbuhan PDB.
Pertumbuhan PDB juga menciptakan implikasi sosial, ekonomi, dan pada lingkungan. Peraturan dan regulasi disarankan untuk melindungi masyarakat dan lingkungan dari efek negatif pembangunan. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja harus juga diikuti oleh peningkatan produktifitas. Pembangunan lebih lanjut pada infrastruktur, kapasitas bangunan, dan perbaikan sistem transportasi juga diharapkan untuk memperkuat produktifitas sebagai dampak dari penciptaan pekerjaan.

Since 2011, Indonesia has been working on a 15-year master plan of the economic development. The master plan is a preliminary step for Indonesia to expand and accelerate economic development in order to support its transformation to a developed country. There are five main sectors included in the master plan: agriculture, mining, industry, tourism, and communication and transportation. Tourism is one of the recently growing sectors, with abundant resources and destinations. This study analyzed tourism impacts on the growth of Gross Domestic Product (GDP) and the result will be used to investigate the reasoning behind the inclusion of tourism in the master plan.
This study assumes that there is a positive impact of employment creation in tourism on the growth of GDP. In order to test the hypothesis, the study used a regression model analysis based on rearranged Okun?s law. Instead of seeing the effect of unemployment on GDP, the study focused on the impact of employment on GDP, especially the growth of GDP. The analysis used Ordinary Least Squares (OLS) regression involving 30-year monthly data ranged from 1984 to 2013 with the growth of GDP as the dependent variable and ten variables, i.e.: the growth of GDP from the previous year, interest rate, inflation rate, total employment, employment from five sectors in the master plan, and the rest of the employment as the independent. The analysis also included three dummy variables: d_98 for the 1998 crisis, d_IntRate for interaction between the dummy and the interest rate, and d_InflRate with the inflation rate.
The analysis found that the coefficient of employment in the tourism sector was 0.719. This finding shows that for every 1% in the tourism employment, the GDP growth increases by 0.007%. However, the statistic output for the tourismemployment is not significant. In other words, statistically, employment creation in the tourism sector does not affect the growth of GDP.
Generating growth in GDP also creates social, economic, and environmental implications. Regulation and policy establishment are suggested to protect the society and the environment from the negative effect of the development. Increasing employment should also be followed by an increase in productivity. Further development in the infrastructure, the capacity building, and improvement in the transportation system is also expected to strengthen the productivity as an implication of employment creation.

 File Digital: 1

Shelf
 S55655-Adelita Asthasari Siregar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S55655
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : i, 31 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S55655 14-20-299051973 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20388379