Rehabilitasi sosial kasus tindak pidana narkoba dan implikasinya terhadap ketahanan lapas : studi kasus di Lapas klas IIA Narkotika Jakarta = Social rehabilitation for prisoners convicted of drugs related crimes and its implication on the resilience of prisons: case study in the class IIA Jakarta narcotics prison / Umar
Umar;
Tb. Ronny Rahman Nitibaskara, supervisor; Amirsyah Sahil, examiner; Margaretha Hanita, examiner; Herdis Herdiansyah, examiner
(Fakultas Pascasarjana, 2014)
|
ABSTRAK Rehabilitasi Sosial Kasus Tindak Pidana Narkoba di LAPAS Klas IIA NarkotikaJakarta belum maksimal tidak sebanding dengan kondisi jumlah Warga BinaanPemasyarakatan (WBP) yang mencapai 3 kali lipat dari kapasitas LAPAS.Rehabilitasi Sosial yang dilaksanakan di LAPAS Klas IIA Narkotika Jakarta dalampenelitian ini adalah Rehabilitasi Sosial Theurapeutic Community (TC) danCriminon. Penelitian kedua Rehabilitasi Sosial ini apakah dapat ditangani di dalamLAPAS, dapat merubah pola pikir WBP setelah mengikuti rehabilitasi sosial dandengan perubahan pola pikir ini berdampak terhadap Ketahanan LAPAS.Penelitian dengan locus di LAPAS Klas IIA Narkotika Jakarta ini dengan tujuanuntuk mengetahui perubahan pola pikir WBP setelah mengikuti Rehabilitasi SosialTheurapeutic Community (TC) dan Criminon dalam meningkatkan KetahananLAPAS. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif dengan teknikpenelitian melakukan observasi langsung di LAPAS Klas IIA Narkotika Jakarta,wawancara, dokumen resmi yang tersedia, undang - undang yang berkaitan denganpenelitian dan studi kepustakaan dengan menggunakan dokumen yang ada.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan Rehabilitasi SosialTheurapeutic Community (TC) dan Criminon di LAPAS Klas IIA Narkotika Jakartadapat ditangani di dalam LAPAS tetapi belum maksimal karena jumlah WBP yangbanyak tidak sebanding dengan jumlah WBP yang ikut Rehabilitasi Sosialdilaksanakan di LAPAS, Rehabilitasi Sosial TC dan Criminon menunjukkan bahwadapat merubah pola pikir dan perilaku WBP terhadap kehidupan sehari-hari diLAPAS dan pada akhirnya dengan adanya perubahan pola pikir dan perilaku WBPyang mengikuti Rehabilitasi Sosial TC dan Criminon ini dapat berimplikasi terhadapKetahanan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS). ABSTRAK Social rehabilitation for narcotics prisoners serving their sentence in the Class IIAJakarta Narcotics Prison has not been optimal since the number of inmates (WargaBinaan Pemasyarakatan (WBP)) in that correctional facility is 3 times the capacity ofthe prison. Social rehabilitation programs held in the Class IIA Jakarta Narcotics Prisoninvestigated in this study are Therapeutic Commnunity (TC) and Criminon. The studyon the two rehabilitation programs focuses on whether these social rehabilitationprograms can be held in the prison and can change the mindset of the inmates who havetaken part in the rehabilitation program and whether the change in the mindset has animplication on the resilience of the prison.The location of the research is the Class IIA Jakarta Narcotics Prison and the objectiveof the research is to find out about the impact of the changes in the mindset of inmateswho have taken part in Therapeutic Community (TC) and Criminon programs on theimprovement of resilience of the prison. This study used a descriptive qualitativeanalisys by direct observation technique conducted in the Class IIA Jakarta NarcoticsPrison, interview, study of available official documents, laws relating to the research andliterature study in examining existing documents.The results of the research show that the treatment in Therapeutic Community (TC) andCriminon in the Class IIA Jakarta Narcotics Prison can be handled in the prison but it isnot yet optimal because the proportion of inmates participating in the rehabilitationprograms is still very small compared to the total number of inmates in the prison. Inaddition, the research shows that Therapeutic Community (TC) and Criminon programscan change the mindset and behavior of the inmates in their daily life in the prison andeventually the change in mindset and behavior of these inmates after they participated inTherapeutic Community (TC) and Criminon programs may have an implication on theresilience of the prison |
T-Umar.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Pascasarjana, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xix, 202 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-23-98274850 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20388757 |