ABSTRAK Coating (pelapis) merupakan suatu bahan yang diaplikasikan pada suatupermukaan untuk melindungi suatu material. Bahan pelapis yang umumdigunakan yaitu epoksi. Namun epoksi memiliki beberapa keterbatasan. Beberapapenelitian tentang modifikasi epoksi dengan poliuretan telah dilakukan untukmengatasi keterbatasan epoksi. Modifikasi epoksi dengan poliuretan padaumumnya dilakukan melalui tahap prepolimer poliuretan. Tahap ini kadangkadangmengalami kesulitan karena produk prepolimer biasanya mudahmengeras. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, pada penelitian ini modifikasiepoksi dengan poliuretan dilakukan tanpa melewati tahap prepolimer poliuretan.Epoksi, poliol dan isosianat direaksikan secara bersama-sama dengan bantuankatalis dibutiltindilaurat. Untuk mengetahui tingkat konversi isosianat dilakukandengan menghitung isosianat sisa yang ada dalam produk epoksi termodifikasipoliuretan. Analisa FTIR dan NMR dilakukan untuk mengetahui struktur produkepoksi termodifikasi poliuretan. Karakterisasi produk epoksi termodifikasipoliuretan dilakukan dengan uji kuat tarik, uji adhesi, dan uji permeabilitas uapair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi isosianat tertinggi sebesar99,62% dihasilkan pada komposisi BTD 0,5R 5EK, sedangkan konversi isosianatterendah sebesar 93,49% dihasilkan pada komposisi BTD 0,5R 20EK. Hasilanalisa FTIR dan NMR menunjukkan adanya ikatan uretan pada produk epoksitermodifikasi. Kuat tarik tertinggi sebesar 136,34 kgf/cm2 dihasilkan padakomposisi BTD 0,5R 5EK, sedangkan terendah 54,71 kgf/cm2 pada PPG 0,5R20EK. Nilai adhesi tertinggi sebesar 6,5 MPa dihasilkan pada komposisi PPG2,5R 5EK, sedangkan terendah 1,8 Mpa pada BTD 0,5R 15EK. Permeabilitas uapair tertinggi sebesar 22,89 g/(m2.hari) dihasilkan pada komposisi PPG 2,5R 15EK, sedangkan terendah 2,39 g/(m2.hari) pada BTD 2,5R 5EK ABSTRACT Coatings are materials that are applied to a surface to protect the material inside.Coating materials commonly use epoxy. However, epoxy has several limitations.Researches on the modification of epoxy with polyurethane have been conductedto overcome these limitations. Modification of epoxy with polyurethane isgenerally performed through a polyurethane prepolymer stage. This stageoccasionally has difficulty because preploymer products are usually easy toharden. To overcome this issue, a new method of modification of epoxy withpolyurethane performed without going through a polyurethane prepolymer stage isproposed in this work. Epoxy, polyol and isocyanate are reacted simultaneouslywith dibutyltindilaurate as catalyst. The level of isocyanate conversion isdetermined by calculating the residual isocyanate present in polyurethanemodifiedepoxy products. FTIR and NMR analysis are conducted to determinethe structure of polyurethane-modified epoxy products. Characterization ofpolyurethane-modified epoxy products is conducted by tensile strength test,adhesion test, and permeability test of water steam. The results showed that thehighest isocyanate conversion is 99.62% produced at composition of BTD 0.5R5EK, while the lowest conversion is 93.49% produced at composition of BTD0.5R 20EK. The FTIR and NMR analysis results showed that there are urethanebonds in the product of modified epoxy. The highest tensile strength is 136.34kgf/cm2 generated at composition of BTD 0.5R 5EK, while the lowest is 54.71kgf/cm2 generated at composition of PPG 0.5R 20EK.The highest adhesion valueis 6.5 MPa resulted in the composition of PPG 2,5R 5EK, while the lowest valueis 1,8 MPa resulted in the composition of BTD 0,5R 15EK. The highest watervapor permeability is 22.89 g/(m2.day) generated on the composition of PPG 2.5R15EK, while the lowest is 2.39 g/(m2.day) at BTD 2.5R 5EK |