ABSTRAK Kilang LNG Terapung (FLNG) merupakan salah satu solusi yang efektif untukmonetisasi lapangan stranded gas. Pemilihan teknologi dan kapasitas LNGoptimal yang disesuaikan dengan jumlah cadangan gas terbukti, dibutuhkan untukmenghasilkan Pendapatan Negara (GT) yang optimal. Selain itu, denganmempertimbangkan kebutuhan energi dalam negeri yang terus meningkat, makariset ini juga melakukan optimisasi untuk mendapatkan persentase alokasi LNGdan harga LNG untuk domestik. Perhitungan optimisasi pada riset inimenggunakan program Microsoft Excel Solver dengan metode GRG Non-Linier.Pada kasus pengembangan FLNG di Blok Masela, Laut Arafura, Maluku, danasumsi cadangan gas terbukti sebesar 6 TCF, didapatkan Teknologi LNG yangoptimal adalah Single Mixed Refrigerant (SMR) dengan kapasitas optimal sekitar3 MTPA, dan berpotensi menghasilkan Pendapatan Negara (GT) selama masaproduksi 30 tahun sebesar US$ 31,9 Milyar. Hasil ini didapat dengan asumsipersentase optimal LNG untuk domestik sebesar 25% dari bagian gas Kontraktor,dengan harga 50% dari harga ekspor. Upaya lebih lanjut untuk memaksimalkanPenerimaan Negara, sekaligus juga Penerimaan Kontraktor adalah denganmenetapkan harga LNG untuk domestik yang sama dengan harga ekspor. Selainitu, hasil estimasi Biaya Pencairan Gas untuk FLNG adalah sekitar US$ 4 –5/MMBTU. ABSTRACT Floating LNG (FLNG) is one of the effective solutions for monetizing strandedgas field. The selection of the optimum technology and capacity of LNG adjustedby proven gas reserves is needed to optimize Government Take (GT). Moreover,with consider domestic energy consumption continues to increase, objective of theresearch is also to obtain optimum LNG allocation for domestic and its price. Theoptimization done by using the Microsoft Excel Solver program with GRG Non-Linear Method.In case of FLNG development in Masela Block, Arafura Sea, Maluku, withassumption of proven gas reserves is 6 TCF, it results the optimum LNGtechnology is Single Mixed Refrigerant (SMR) with optimum capacity isapproximately 3 MTPA, and it potentially generates Government Take (GT)during 30-year production period is US$ 31.9 billion. These results were obtainedwith the assumption that optimum percentage of LNG for domestic is 25% ofContractor’s gas portion with a domestic price of 50% of the export price. Furtherefforts to maximize Government Take, as well as the economics of LNG, is to setthe domestic price equal with the export price. In addition, the estimation resultsfor FLNG Liquefaction Cost is approximately US$ 4 - 5/MMBTU. |