Tesis ini membahas pengalaman kenikmatan bermedia dengan muatan fiksi boy(s)?s loveJepang atau yang lebih dikenal dengan yaoi oleh remaja putri. Dengan menggunakankerangka pemikiran dalam perkembangan teori entertainment, penelitian ini mengkajikenikmatan yang diperoleh fujoshi remaja dalam mengonsumsi fiksi yaoi, baik dalam halpemilihan preferensi yang disukai, alasan, hingga pengalaman kenikmatan yang dirasakansecara individual. Penelitian ini adalah studi kualitatif dengan paradigma post positifistisdengan indepth interview sebagai metode pengambilan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa fiksi yaoi memberikan pengalaman kenikmatan berupaengagement feeling seperti perasaan terhanyut ke dalam cerita serta pleasant joy yangmembuat individu fujoshi mengalami perasaan emosional seperti bahagia, sedih dan marah.Pemilihan media yaoi didasari atas pertimbangan unsur-unsur di dalam media yaoi (sepertiartwork, tema cerita, dan gaya bahasa), maupun di luar individu (seperti teknologi, pergaulandan lingkungan sekitar). Selain itu karakter fujoshi remaja dengan perkembangan psikologiskhusus serta pengalaman terkait lingkungan keluarga dan sosial menentukan pola konsumsidan pandangan mereka terhadap media bermuatan yaoi.Secara akademis, penelitian ini memberikan pandangan baru terhadap pengaplikasiankerangka pemikiran teori entertainment dan konsep media enjoyment dalam media yangdiakses melalui on line serta dalam konten isi pornografi yang menentang norma asusila dimasyarakat Indonesia pada umumnya. This thesis explores the experience of media enjoyment of Japanese Boy(s) 's love contentfiction, or better known as yaoi by young women. Using the framework in the development ofentertainment theory, this study examines the pleasure that teens fujoshi obtained fromconsuming yaoi fiction, both in terms of the selection of a preferred preference, reasons, andpleasure experiencse that they perceived individually. This research is a qualitative studywith post positivist paradigm and indepth interview as a data collection method.The results showed that yaoi fiction make teens fujoshi experience enjoying experience, as thefeeling of drifting into a pleasant story and joy that make them feel emotional feelings such ashappy, sad and angry. Yaoi media selection is based on the consideration of the elements inthe media yaoi, (such as artwork, the theme of the story, and writing style), and outside theindividual (such as technology, social relationships, and environment). Additionally fujoshiwith adolescents character with special psychological development and related experience infamily and social environment determine consumption patterns and their mindview of yaoimedia.Academically, this study provides a new view of the application of the theoretical frameworkand the concept of media entertainment and enjoyment in media accessible via on-line aswell as the content of pornographic content that defy the immoral norm in Indonesian societyin general. |