Analisis aspek kelembagaan dan pola hubungan akademisi, bisnis dan pemerintah (studi kasus konsorsium riset vaksin hepatitis B) = Analysis institutional and relationship between academic business and government case study in research consortium of hepatitis B vaccine
Nungki Indrianti;
Lina Miftahul Jannah, supervisor; Martani Huseini, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Capaian inovasi dari setiap negara tergantung dari besarnya interaksi antaraktor dalam penguasaan dan pemanfaatan iptek, yaitu akademisi, bisnis danpemerintah. Pemerintah (Kementerian Riset dan Teknologi) mendorong interaksitersebut berdasarkan konsep triplehelix dalam bentuk konsorsium riset vaksinHepatitis B. Tesis ini berkontribusi dalam memahami pembentukan danpengembangan kelembagaan konsorsium riset serta pola hubungan antar lembagayang terlibat didalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan analisis data deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelembagaankonsorsium riset berkembang baik berdasarkan aspek doktrin, struktur internal,kepemimpinan, program kerja, dan sumber daya yang dimiliki oleh konsorsiumriset tersebut. Sinergi antara akademisi, bisnis dan pemerintah (ABG) belumoptimal karena masih terdapat batas-batas antar lembaga seperti perbedaan sudutpandang yang berbeda dalam pengelolaan keuangan riset antar institusi danketidaksesuaian pencairan anggaran dengan proses riset. Kerja sama riset antarakademisi, bisnis dan pemerintah akan berjalan lebih efektif jika akademisi danbisnis lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai program penelitian yang didesainoleh pemerintah disertai dengan kepastian dukungan kebijakan dan anggaran daripemerintah. ABSTRAK The achievement of innovations in a nation depends on how great the interactionsamong the actors such as Government, Business and Academics in mastering andutilizing the science and technology. Government (the Ministry of Research andTechnology) encourages the interactions based on the concept of triple helix in theform of a consortium of Hepatitis B vaccine research. This thesis contributes tothe understanding of the formation and development of consortium institutionalresearch as well as the patterns of relationships between institutions involved in it.This research is using a qualitative approach with descriptive data analysis. Theresult of analysis shows that institutional consortium research is well-developedbased on the aspect of the doctrine, internal structure leadership, work programs,and resources owned by a consortium of the research. The synergy between theacademic, the business and the government (ABG) not optimally yet due to theboundaries between the institutions such as the difference in points of view in thefinancial management among the institutions and the discrepancy of budgetliquidation with the research process. The research partnership among academics,business and Government shall be effective if academicians and business moreactive participating in various research programmes followed by the certainty ofthe government that is supporting the policies and budget |
T42465-Nungki Indrianti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T42465 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 155 pages : illustratiom ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T42465 | 15-17-807295862 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20388908 |