ABSTRAK Kondisi kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang cukup memprihatinkan menyebabkan arusmigrasi warga Indonesia ke Malaysia semakin tinggi bahkan berlangsung sejak sebelumMalaysia merdeka. Salah satu daerah tujuan ke wilayah Sabah, Malaysia. Bermigrasinya orangIndonesia pada waktu lampau hanya sekedar melindasi batas antar koloni Belanda di Indonesiadan Inggris di Sabah sehingga tanpa adanya surat dan dokumen yang sah. Namun dalamperjalanan selanjutnya tidak demikian halnya dengan arus migrasi dalam kontek penempatantenaga kerja setelah baik Indonesia maupun Malaysia merdeka yang tentu harus disertai denganberbagai dokumen; passport, surat ijin kerja, surat ijin tinggal dan lain sebagainya. Sabahsebagai salah satu tujuan utama para pekerja Indonesia dinyatakan dengan jumlah pekerjaIndonesia yang mencapai 450 ribu dan 100 ribu keturunan Indonesia yang tidak terdokumentasi.Problematika utama yang muncul kemudian adalah meningkatnya jumlah anak keturunanIndonesia yang mencapai 52 ribu yang terancam hidup tanpa dokumen kelahiran,kewarganegaraan, ketenagakerjaan dan dokumen tinggal yang menjadi isu krusial kedua negara(verryin termestic sensitive issue) yang berhubungan erat dengan Ketahanan Nasional Indonesiayang perlu menjadi perhatian. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menggambarkanproblematika yang dihadapi oleh anak keturunan Indonesia dan merumuskan solusipenyelesaiannya.Penelitian ini dengan locus di Wilayah Negara Bagian Sabah, Malaysia dan denganmenggunakan metode analisis deskriptif dengan metode wawancara / interview, observasilangsung di Wilayah Sabah Malaysia dengan menggambarkan secara jelas kondisi anakketurunan Indonesia yang berada di Sabah Malaysia. Penelitiannya tentang masalah - masalahstatus kewarganegaraannya, Aspek Berbagai Problematika Hak Asasi antara lain seperti Hakatas Status Kewarganegraan, Hak atasPendidikan, Hak Atas Kesehatan dan Hak atas Pekerjaandan status kewarganegaraannya terhadap penguatan ketahanan nasional.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status kewarganegaraan dari anak keturunanIndonesia yang sudah menetap sejak sebelum Malaysia merdeka banyak yang tidak memilikistatus kewarganegaraan (stateless) akibat dari kedatangannya tidak membawa dokumen yangsah dan sudah berakhir kontrak tidak mengurus dokumen lagi di Indonesia sehingga menjadiPenduduk Ilegal. Seharusnya merupakan kewajiban Pemerintah Indonesia untuk menyediakandan memperhatikan hak atas Kewarganegaraan, hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, danhak atas kesehatan untuk Anak Keturunan Indonesia yang bermasalah tersebut namun sampaisaat ini belum maksimal sehingga perlu diperhatikan lagi agar mereka mendapatkan hak-haknyadengan layak ABSTRAK Living conditions socio-economic community that is quite apprehensive causemigration flow Indonesian citizens was even more to Malaysia had taken place sincebefore Malaysia declare their freedom. One of the areas is to the region Sabah,Malaysia. Migrated of Indonesian people in time past just crossing border betweenDutch colony in Indonesia and the British in Sabah so without the letter and thedocument was illegal. Advanced on the way but this is not the case with migration flowin the context employment after both Indonesia and Malaysia freedom which is ofcourse must be accompanied by various documents; passport, working permit, the livingpermit and others. Sabah as one of the main purpose of the Indonesian workers declaredwith the number of Indonesian workers that reached 450 thousand and 100 thousandIndonesian descent who is not well-documented. Its problem arose after the offspring isas well as number of Indonesia, which reached 52 thousand that threatened live withoutdocuments birth, citizenship, employment and documents to crucial issues bothcountries (very intermestic sensitive issue) that is closely related to national defensesupervisions also judgments that have to be paid attention. Thus research was meant todescribe its problem faced by children and formulate Indonesia solution resolution.This Research by their seat in locus Sabah State, and by using methods Malaysiadescriptive analysis with the method interview, observed in the region SabahMalaysia by describing clearly a seed of Indonesian children who are in SabahMalaysia. His research on the problems status advancement, The human rights on itsproblem among others such as the right to Citizenship status, the right to Education, theright to Health and the right to Work and the status advancement to strengtheningnational defense.The results of these studies indicate that nationality status of the children of Indonesia,which has been settled since before Malaysia freedom, many of them do nothave nationality status (Stateless) as a result of his visit would not bring documents andhad ended the contract documents no longer in Indonesia so that it would be illegal.Should be a Indonesian Government's obligation to prepare and pay attention, right toCitizenship, rights to work, the right to education, and the right to health for theChildren of Indonesia who have problems but until now has not yet so it needs to bepaid attention, in other to them to get their rights to qualify. |