Self-efficacy and exclusive breastfeeding practice among working mothers a qualitative study in Jakarta =Efikasi diri dan praktek pemberian asi eksklusif pada ibu bekerja sebuah studi kualitatif di Jakarta
Yunita Febrianingtyas;
Judhiastuty Februhartanty, supervisor; Dian N. Basuki, supervisor; Utami Roesli, examiner ; Vida Aulia Budiany Parady, supervisor; Airin Roshita, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)
|
Secara signifikan faktor yang dapat diubah dalam praktek menyusui adalah efikasi diri. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pengaruh efikasi diri ibu bekerja dalam memberikan asi pada anak. Informan dalam penelitian ini adalah ibu bekerja (n=18) di Jakarta, Indonesia. Dalam studi ini terdapat enam komponen dari efikasi diri saat praktek menyusui, yang terdiri dari: pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, persuasi lisan, reaksi emosional, motivasi diri, dan waktu paparan terhadap informasi. Selain itu, praktek menyusui secara ekslusif tidak hanya dipengaruhi oleh efikasi diri tetapi juga lingkungan yang mendukung dimana ibu bekerja dan tinggal: lingkungan rumah sakit dan kesehatan, lingkungan rumah, lingkungan kerja dan kebijakan publik, dan norma masyarakat terkait praktek menyusui. Oleh karena itu, komponen-komponen efikasi diri dalam pemberian ASI disertai dengan lingkungan yang mendukung sangat diperlukan untuk meningkatkan lama pemberian ASI pada ibu bekerja. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengeksplorasi ibu bekerja dengan paruh waktu dibandingkan dengan waktu penuh untuk memberikan situasi yang berbeda terkait praktek pemberian ASI ekslusif mereka. Breastfeeding self-efficacy was a significant modifiable factor of breastfeeding practice. Qualitative approach was used to provide a more complete picture of breastfeeding self-efficacy influenced working mothers’ breastfeeding practice. The informants of this study were working mothers (n=18) in Jakarta, Indonesia. The study revealed six components of breastfeeding self-efficacy, consists of: self-experiences; others’ experiences; verbal persuasions; emotional responses; self-motivation; and time exposure to information. In addition, exclusive breastfeeding practice was not only explained by breastfeeding self-efficacy but also by the other supportive environments in which working mothers live and breastfeed: hospital and health environment, home environment, work and public policy environment, and community norms about breastfeeding. Therefore, the components of breastfeeding self-efficacy accompanied by supportive environments were needed to increase the duration of breastfeeding performance of working mothers. Further research is required to explore the part time job compared with full time working mothers to provide different situations for their breastfeeding performances. |
T-Yunita_Febrianingtyas.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 139 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-11500811 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20388974 |