Analisis implementasi kebijakan penyesuaian izin pedagang besar farmasi sesuai permenkes 1148 tahun 2011 di Propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat di tahun 2013 = Analysis on policy implementation of licensed adjustment for pharmaceutical wholesaler pbf referring to minsitrial decree no 1148 2011 in DKI Jakarta and West Java in 2013
Murti Komala Dewi;
Prastuti Soewondo, supervisor; Vetty Yulianty Permanasari, examiner; Eka Purnamasari, examiner; Roy Himawan, examiner
([, ], [2014, 2014])
|
ABSTRAK Tesis ini membahas aspek keberhasilan dan kendala dalam implementasikebijakan penyesuaian izin PBF sesuai Permenkes 1148 Tahun 2011 tentang PBFdi Propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat Tahun 2013 berdasarkan teori EdwardIII. Data pengawasan Badan POM pada PBF di Propinsi Jawa Barat dan DKIJakarta Tahun 2012 s/d 2013, dan data Perizinan PBF Kementerian Kesehatantahun 2012 s/d Mei 2014, lebih dari 90% PBF yang tidak memenuhi ketentuanCDOB belum melakukan penyesuaian izin. Penelitian menggunakan metodekualitatif melalui analisis konten dan studi literatur. Hasil penelitian: aspekkeberhasilannya adalah kompetensi dan komitmen petugas, ketersediaaninstrumen dan SOP yang aplikatif, koordinasi antar instansi berjalan dengan baik.Aspek kendalanya adalah definisi penyesuaian izin belum jelas, sosialisasi belummaksimal, jumlah petugas kurang, Instrumen tidak dapat diakses secara online,dan ketersediaan sumber dana dan sarana ABSTRACT This thesis addressess key successes and constraints on the implementation ofpolicy adjustment on PBF referring to Ministrial Decree no. 1148/2011 in DKIJakarta and West Java in 2013 using theory of Edward III. Results onsurveillance on PBF in West Java and Jakarta of NADFC in 2012 until 2013, andthe data PBF Licensing of Ministry of Health in 2012 until May 2014, indicatesthat more than 90% PBF did not comply with CDOB, thus not make adjustmentspermission. Research using qualitative methods of content analysis and literaturereview. Results: aspects of competence and commitment to success of theofficers, the availability of instruments and applicable SOPs, coordination amongagencies run well. Obstacles found in several aspects including lack of cleardefinition of permits adjustment, lack of socialization, insufficient number ofofficers, inaccessibility of instruments online basis, and lack of availability ofresources and facilities. |
T-Murti Komala Dewi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [, ], [2014, 2014] |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online respurce |
Deskripsi Fisik : | xiv, 79 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-311344391 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389005 |