Determinan pemanfaatan pengobatan tradisional pada penderita hipertensi di Wilayah kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu tahun 2014 = Determinant of traditional healing utilization on hypertension patients at the work area of Puskesmas Nusa Indah Bengkulu City 2014
Lissa Ervina;
Dian Ayubi, supervisor; Tri Krianto, examiner; Anwar Hassan, examiner; Situmorang, Yuniati, examiner; Hutabarat, Yoan Hotnida Naomi, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)
|
Hipertensi merupakan masalah kesehatan serius yang menyebabkan kematian. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukan 21,6% masyarakat Bengkulu menderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi paling besar dibandingkan penyakit tidak menular lainnya di Puskesmas Nusa Indah. Penderita Hipertensi memanfaatkan pengobatan tradisional dalam mengatasi masalah hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan pengobatan tradisional dan mengkaji determinan pemanfaatan pengobatan tradisional pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Rancangan penelitian yang dipakai adalah cross sectional pada data primer yang terdiri dari 190 responden. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2014 menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Analisa data yang dilakukan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan chi square, dan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik ganda model prediksi. 66,8% penderita hipertensi memanfaatkan pengobatan tradisional. Determinan pemanfaatan pengobatan tradisional adalah pendidikan, sikap, ketersediaan pengobatan tradisional, dan kepercayaan. Variabel kepercayaan merupakan faktor yang paling dominan dalam pemanfaatan pengobatan tradisional. Puskesmas Nusa Indah perlu meningkatkan kesadaran pasien hipertensi tentang efektivitas pengobatan tradisional Hypertension is a seriously health issue that caused death. The results of Basic Health Research 2013 showed 21,6% Bengkulu people with hypertension. Number of hypertension patients is greatest than other non-communicable diseases in Puskesmas Nusa Indah. Hypertension patients utilized traditional healing in addressing the problem of hypertension. This study aimed to describe the traditional healing utilization and to asses determinant of traditional healing utilization on hypertension patients at the work area of Puskesmas Nusa Indah, Bengkulu city. The study design used was cross-sectional on the primary data consisted of 190 respondents. The study was conducted on April-May 2014 using a questionnaire by interview. Data analysis was performed univariate, bivariate analysis using chisquare, and multivariate analysis using multiple logistic regression prediction model. 66.8% of hypertension patients utilizing traditional healing. The determinant of traditional healing utilization is education background, attitude, availability of traditional medicine, and belief. The variable of belief is the most dominant factor in the traditional healing utilization. Puskesmas Nusa Indah needs to increase awareness of hypertension patients about effectiveness of traditional healing. |
T-Lissa Ervina.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 101 pages : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-18-434194659 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389010 |