:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penerapan perjanjian waralaba terhadap undang-undang nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat = Franchise agreement implementation towards act No 5 of 1999 on the prohibition of monopolistic practices and unfair business competition

Silvia Fibrianti; A. M. Tri Anggraeni, supervisor; Tri Hayati, examiner; Kurnia Toha, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTAK
Tesis ini membahas tentang perjanjian waralaba pada prakteknya ditinjau dari
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat. Perjanjian waralaba berdasarkan Pasal 50 huruf b
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dikecualikan dari penerapan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999, namun pada prakteknya tidak menutup kemungkinan pada
prakteknya klausul yang dimuat dalam perjanjian waralaba mengarah pada praktek
monopoli yang dilarang oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis yuridis normatif. Hasil penelitian
menyatakan bahwa setiap perjanjian waralaba tetap harus menerapkan persaingan
usaha yang sehat dan anti-monopoli walaupun waralaba dikecualikan oleh Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1999 karena mengandung unsur HAKI didalamnya dan
merupakan masuk dalam kategori Usaha Kecil, Mikro dan Menengah; diperlukannya
pengawasan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha dalam mencegah indikasi dan
dampak yang ditimbulkan dari perjanjian-perjanjian waralaba yang dapat diindikasi
sebagai praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat; klausul perjanjian
waralaba yang dapat diindikasi sebagai bentuk praktek monopoli dan persaingan
usaha tidak sehat tidak berlaku penerapan pengecualian Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1999.

ABSTRACT
The focus of this study is franchise agreement in practice in terms of the Act No. 5 of
1999 on the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition.
Franchise agreement according to Article 50 letter b of Law No. 5 of 1999 are
excluded from the application of Law No. 5 of 1999, but in practice it is possible in
clause of franchise agreements lead to monopolistic practices prohibited by the Act
No. 5 of 1999. This study is a qualitative research method normative analysis. The
study states that every franchise agreement still must apply fair competition and antimonopoly
franchise although excluded by Law No. 5 of 1999 as containing elements
of Intellectual Property Rights therein and franchise as one form of small medium
enterprised; the need for supervision by the Business Competition Supervisory
Commission in preventing the indications and the impact of franchise agreements
which may be indicated as monopolistic practices and unfair business competition;
clause of franchise agreement can be indicated as a form of monopolistic practices
and unfai

 File Digital: 1

Shelf
 T42116-Silvia Fibrianti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T42116
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 123 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T42116 15-17-952160949 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389013