Penerapan excellence communication pada fungsi hubungan masyarakat lembaga pemerintah studi kasus pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi = Application of excellence communication in public relations functions in government agencies case study the Agency for the Assessment and Application of Technology
Surya Pratama;
Zulhasril Nasir, supervisor; Henry Faisal Noor, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014)
|
Tesis ini membahas mengenai peran ideal Humas yang akan mendukung organisasi dalam mencapai tujuan dan keberhasilan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Humas di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menerapkan prinsip-prinsip Excellence Communication yang dikembangkan oleh James Grunig di dalam Excellence Theory. Excellence Communication memiliki tiga bulatan (sphere) yang saling berkaitan yakni, Knowledge Core, Shared Expectation, dan Participative Culture. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme, pendekatan kualitatif, dan bersifat deskriptif ilustratif. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, studi dokumentasi, dan studi literatur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Excellence Communication belum diterapkan dengan baik di BPPT. Dalam hal ini penerapannya belum memenuhi kriteria Grunig sepenuhnya. Pertama pada aspek knowledge core, dasar pengetahuan yang dimiliki Humas masih kurang, kemudian pada aspek shared expectations, posisi Humas tidak memiliki akses langsung kepada pimpinan sehingga tidak dilibatkan dalam rapat pembuatan keputusan bersama pimpinan, selain itu juga tidak diterapkannya aspek participative culture dimana ditemukan bahwa budaya kerja yang bersifat partisipatif cenderung tidak terwujud. This thesis discusses the ideal role of PR that will support the organization in achieving its goals and success. This study aimed to examine the extent to which public relations of The Agency for Assessment and Application of Technology have applied the Principal of Excellence Communication attributed to James Grunig in The Excellence Theory. Excellence Communication has three interrelated spheres. These spheres are Knowledge Core, Shared Expectation and Participative Culture. This research is a descriptive research processed in a qualitative way and exerts post positivism paradigm. Data collection method used in this study are in-depth interview, participant observation, and study of documentation and literature.The results showed that the Communication Excellence has not been implemented well in BPPT. In this case the application has not met the criteria as Grunig said. The Knowledge core of public relations is still lacked. In the shared knowledges aspects, The Public relations positions do not have direct access to the head so it is not involved in the board of executives meetings, and then the participative cultures aspects were not happened there. |
T41878-Surya Pratama.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T41878 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 140 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T41878 | 15-17-226520276 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389024 |