Analisis persepsi risiko kerja dengan perilaku tidak selamat pada pekerja MT Warehouse PT. SPU tahun 2014 = Analysis of work related risk perception and unsafe behavior on workers at MT warehouse PT. SPU 2014
Atika Rachmawidyadini;
Robiana Modjo, supervisor; Hendra, examiner; Mayarni, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)
|
Penelitian ini membahas mengenai hubungan persepsi risiko kerja pergudangan dengan perilaku tidak selamat pada pekerja PT Schenker Petrolog Utama (SPU) di MT Warehouse, Marunda. Persepsi risiko dideskripsikan dengan menggunakan 9 dimensi Paradigma Psikometri oleh Fischoff, sementara 12 Daftar Tindakan Tidak selamat oleh Swartz diadaptasi dalam studi ini untuk melihat perilaku tidak selamat para pekerja. Waktu penelitian dimulai dari Januari hingga Mei 2014. Melalui alat ukur kuesioner serta observasi langsung terhadap 40 pekerja di MT Warehouse, disimpulkan bahwa persepsi risiko 60% pekerja SPU tergolong kategori kurang baik, sementara mayoritas pekerja (85%) memiliki perilaku tidak selamat. Berdasarkan hasil statistik, tidak ditemukan adanya hubungan antara persepsi risiko dengan kecenderungan pekerja berperilaku tidak selamat. Walaupun demikian, meningkatkan kemampuan pekerja dalam menilai risiko sangat dianjurkan. Penelitian lanjutan yang memasukkan aspek-aspek lain yang diduga berkontribusi terhadap perilaku tidak selamat juga dapat dilakukan untuk mencari tahu faktor terkait yang signifikan. This research is aimed to analyze the relation between risk perceptions of working in warehouse with unsafe behavior among workers of PT Schenker Petrolog Utama at MT Warehouse, Marunda. Risk perceptions per se are described with 9 dimensions of Psychometric Paradigm introduced by Fischoff, while 12 Unsafe Acts by Swartz is adapted to view unsafe behavior in this study. The research was conducted from January to May 2014. Using questionnaire and direct observation on 40 workers at MT Warehouse, it can be perceived that the risk perception of 60% of workers was poor and 85% of workers? behaviors were categorized as unsafe. Based on statistic data, no correlation found between risk perceptions and unsafe behavior of these workers. Nevertheless, increasing the ability of workers to measure risks is highly advised. Further research is also suggested to include other aspects allegedly contribute to unsafe behavior in order to identify related significant factors. |
T-Atika Rachmawidyadini.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 130 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-058402277 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389135 |