Peran Program Kunjungan Neonatal (KN) terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Wanita Pascasalin di Indonesia Tahun 2012 (Analisis Data SDKI 2012) = The Role of Neonatal Care on Postpartum Long Acting Contraception Method (LACM) Use in Indonesia (Indonesia Demographic Health Survey 2012)
Cindra Paskaria;
Indang Trihandini, supervisor; R. Sutiawan, examiner; Flourisa Julian Sudrajad, examiner; Anantha Dian Tiara, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)
|
Latar Belakang. Pemakaian MKJP pascasalin di Indonesia masih rendah. Program KN terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas dan KB pascasalin yang diarahkan kepada penggunaan MKJP yang dinilai efektif dan efisien.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa program kunjungan neonatal berpengaruh terhadap penggunaan MKJP pascasalin di Indonesia tahun 2012.Metodologi. Analisis data sekunder SDKI 2012, dengan sampel 3918 WUS umur 15-49 tahun yang melahirkan 1 tahun sebelum survei. Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik berganda.Hasil. Proporsi penggunaan MKJP pascasalin di Indonesia rendah. Sebagian besar ibu yang menggunakan MKJP berpendidikan tinggi dengan status sosial ekonomi mampu, tinggal di perkotaan, memiliki suami berpendidikan tinggi, jumlah anak lahir hidup lebih dari 2, jumlah anak masih hidup lebih dari 2, jumlah anak yang diinginkan 0-2, mendapat dukungan dari tokoh agama dan terpapar informasi mengenai KB dari media massa. Ibu yang melakukan KN 1 dan 2 memiliki kemungkinan 1,41 kali lebih besar untuk menggunakan MKJP pascasalin dibandingkan ibu yang tidak melakukan kunjungan neonatal.Simpulan. KN 1 dan 2 berpengaruh terhadap penggunaan MKJP pascasalin. Postpartum LACM use in Indonesia is still low. Neonatal care program was integrated with maternal health care and postpartum family planning that is directed to LACM use which is effective and efficient.Objective. The aim of the study was to identify the associations between neonatal care with postpartum Long Acting Contraception Method use in Indonesia 2012.Method. Analysis secondary data of the Indonesia Demographic Health Survey (IDHS) 2012, study samples include 3918 woman aged 15-49 years, who had a live birth within 1 year before the survey. Multiple logistic regression analysis were used to analize the data.Results. The proportion postpartum LACM use in Indonesia is low. The most respondents who used LACM have higher education with wealthier economic status, lived in urban residence, having a husband well educated, the number of liveborn children more than 2, the children still alive more than 2, the desired number of children 0-2, supported by religious leaders and media exposure about family planning. Mothers who performed neonatal care program 1 and 2 have the possibility 1,41 times larger to postpartum LACM use than mother who doesn?t perform neonatal care.Conclusion. Neonatal care 1 and 2 have an effect to postpartum LACM use. |
T41624-Cindra Paskaria.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T41624 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 66 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T41624 | 15-17-413479917 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389368 |