ABSTRAK Realisasi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas di KotaDepok dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 meningkat sebesar 25,56%.Tingginya serapan dana tersebut seharusnya diimbangi dengan peningkatancakupan kunjungan neonatal pertama (KN1). Hasil capaian KN1 di tahun 2013mengalami penurunan sebesar 6,11%, sehingga perlu dievaluasi. Penelitiandilakukan di Dinas Kesehatan dan 4 Puskesmas, yaitu Puskesmas Cipayung,Puskesmas Cinere, Puskesmas Cilodong dan Puskesmas Tapos dengan metodakualitatif dan mempertimbangkan variabel dana serta cakupan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tidak semua Puskesmas kekurangan sumber daya manusiadan sarana prasarana dalam mengelola BOK dan program kesehatan anak. Namun,ketersediaan dana operasional rutin (BOP) untuk melakukan kunjungan luargedung relatif terbatas, sehingga Puskesmas mengutamakan dana BOK. Sebelumpelaksanaan kegiatan, tiap Puskesmas menetapkan rencana pelaksanaanberdasarkan capaian program tahun sebelumnya dengan melibatkan lintas programdi Puskesmas. Dana BOK dimanfaatkan untuk kunjungan neonatus resiko tinggi,penyuluhan dan pendataan sasaran oleh kader kesehatan ABSTRACT The Health Operational Fund (BOK) to support programs in 2013 in Depok hasincreased 25,56% as compared to 2012. This should be followed by an increase incoverage of the first neonatal visit (KN1). Performance of KN1 in the year 2013decreased by 6,11%, so it is needed to evaluate the use of BOK. The study wasconducted at the District Health Office level and covering 4 health centers, namelyCipayung, Cinere, Cilodong and Tapos using qualitative approach and consideredcost and coverage variables. The results showed that there was no shortage onhuman resources and facility to manage the Puskesmas Operational funds (BOK)and neonatal health programs. The availability of routine operational funds (BOP)is limited so that the health center has been relying on BOK fund to supportoutreach programs. Each health center set up Plan of Action based on previousprograms achievement involving various relevant programs. The fund was used forhigh risk neonatal visit, counseling and mapping the target by cadres. |